Kabar gembira datang dari negosiasi antara Pemerintah Indonesia dan Freeport Mc Moran terkait kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI). CEO Danantara, Rosan P Roeslani, mengumumkan bahwa Freeport Mc Moran sepakat untuk mengalihkan 12% sahamnya kepada Indonesia tanpa biaya alias gratis.
Kesepakatan ini dicapai setelah pertemuan Rosan dengan jajaran pimpinan tertinggi Freeport Mc Moran di Amerika Serikat. Penambahan saham ini akan meningkatkan kepemilikan Pemerintah Indonesia di PTFI menjadi 63%, dari sebelumnya 51%.
Rosan menjelaskan bahwa kesepakatan 12% ini merupakan hasil negosiasi yang alot. Awalnya, Freeport hanya bersedia melepas 10% sahamnya.
Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan lampu hijau untuk penambahan saham Freeport ini, bahkan meminta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mempercepat prosesnya. Bahlil mengungkapkan bahwa negosiasi berjalan positif dan menghasilkan angka divestasi yang lebih tinggi dari rencana awal.
Dengan bertambahnya kepemilikan saham ini, diharapkan BUMD Papua juga akan mendapatkan bagian kepemilikan.
Sebelumnya diberitakan bahwa operasi tambang Grasberg Block Cave milik Freeport mengalami gangguan akibat longsor dan diperkirakan baru akan pulih pada tahun 2027.