Gempa Dahsyat Filipina: Korban Meninggal Mencapai Puluhan Jiwa

Jakarta – Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang wilayah tengah Filipina, menyebabkan jatuhnya korban jiwa yang signifikan. Hingga Rabu (1/10), dilaporkan sedikitnya 69 orang meninggal dunia akibat bencana alam ini.

Selain korban meninggal, jumlah korban luka juga terus meningkat akibat gempa yang berpusat di Provinsi Cebu tersebut.

Kedalaman pusat gempa yang dangkal memperparah dampak kerusakan, menghancurkan banyak bangunan di berbagai kota di Cebu. Kota Bogo menjadi wilayah yang paling terdampak karena lokasinya yang dekat dengan episenter gempa.

Rumah sakit-rumah sakit di Provinsi Cebu dilaporkan kewalahan dalam menangani lonjakan pasien korban gempa. Petugas medis terlihat sibuk mengevakuasi jenazah dan merawat korban luka.

Di rumah sakit Kota Bogo, terlihat anak-anak menangis dan orang dewasa mengerang kesakitan akibat luka-luka yang mereka derita.

"Kami terus menerima laporan peningkatan jumlah korban. Situasi ini sangat dinamis," ujar seorang pejabat dari Kantor Pertahanan Sipil.

Sebelumnya, Dewan Nasional Penanggulangan dan Manajemen Risiko Bencana mencatat sekitar 147 orang terluka dan 22 bangunan hancur di Pulau Cebu.

Petugas penyelamat terus berupaya mencari korban yang mungkin masih terjebak di reruntuhan bangunan. Pemerintah Provinsi Cebu juga telah membuka permintaan bantuan relawan medis melalui media sosial.

Operasi penyelamatan terus dilakukan meskipun petugas tidak mengetahui secara pasti jumlah orang yang hilang.

Scroll to Top