Terungkap! Penderitaan Antony dan Garnacho Saat Terpinggirkan di Manchester United

Dua mantan pemain Manchester United, Antony dan Alejandro Garnacho, kini meniti karir di klub baru setelah dilepas pada bursa transfer musim panas 2025. Meskipun berpisah, keduanya berbagi pengalaman pahit yang sama saat masih berseragam Setan Merah.

Antony, yang hijrah ke Real Betis dengan nilai transfer 22 juta euro, dan Garnacho, yang bergabung dengan Chelsea seharga 40 juta poundsterling, sama-sama mengalami masa-masa sulit di akhir karir mereka di Old Trafford.

Antony mengungkapkan bahwa dirinya bersama Garnacho, Marcus Rashford, Tyrell Malacia, dan Jadon Sancho dikucilkan dari tim utama. Mereka bahkan dijuluki "Bomb Squad" dan dipaksa berlatih secara terpisah dari anggota skuad lainnya. Lebih jauh, mereka dilarang menggunakan fasilitas tim secara bersamaan.

"Bulan-bulan itu sangat berat di Inggris, lebih dari 40 hari di hotel, berlatih sendirian," kenang Antony. Ia merasa tidak dihargai, namun tetap bersyukur atas kesempatan membela klub dan memenangkan dua gelar.

Senada dengan Antony, Garnacho juga mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan yang sama. Baginya, momen latihan seorang diri merupakan pengalaman terburuk selama membela Manchester United. "Saat itu adalah momen yang sulit, hanya berlatih sendirian," ujarnya. Meskipun demikian, ia tidak menyimpan dendam terhadap klub lamanya.

Kisah ini mengungkap sisi kelam di balik gemerlap sepak bola profesional, di mana pemain bintang pun bisa mengalami keterpurukan dan pengasingan.

Scroll to Top