Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan pada perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025. Setelah sempat menguat di awal sesi, indeks akhirnya ditutup melemah sebesar 0,21% atau 17,24 poin ke level 8.043,82.
Aktivitas perdagangan terbilang ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp23,98 triliun, melibatkan 59,48 miliar saham yang berpindah tangan dalam 2,84 juta kali transaksi. Tercatat 289 saham mengalami kenaikan, 378 saham mengalami penurunan, dan 130 saham stagnan.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yang signifikan, mencapai Rp737,40 miliar di seluruh pasar dan Rp997,84 miliar di pasar reguler. Namun, terdapat pembelian bersih (net buy) sebesar Rp260,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di tengah pelemahan IHSG dan aksi jual bersih secara keseluruhan, sejumlah saham justru menjadi incaran investor asing. Berikut adalah daftar saham dengan pembelian bersih (net foreign buy) terbesar pada perdagangan hari Rabu:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp229,13 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) – Rp129,10 miliar
- PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) – Rp123,12 miliar
- PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) – Rp70,19 miliar
- PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) – Rp70,19 miliar
- PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) – Rp49,02 miliar
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) – Rp46,44 miliar
- PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) – Rp38,44 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp28,97 miliar
- PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) – Rp25,53 miliar