Gelombang Raksasa Mengguncang Bima Sakti: Miliaran Bintang Terpengaruh!

Para astronom dikejutkan dengan penemuan gelombang kosmik raksasa yang melanda galaksi Bima Sakti. Gelombang ini, yang ditemukan oleh teleskop ruang angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa (ESA), memengaruhi pergerakan miliaran bintang di galaksi kita.

Penemuan ini terungkap saat para ilmuwan memetakan posisi dan pergerakan jutaan bintang. Mereka mendeteksi gelombang besar yang merambat melintasi piringan galaksi, memengaruhi bintang-bintang yang berjarak antara 30.000 hingga 65.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Jarak ini mencakup hampir dua pertiga dari total diameter galaksi kita.

Misteri menyelimuti penyebab dari gelombang raksasa ini. Teori sementara menunjukkan bahwa gelombang ini mungkin merupakan akibat dari tabrakan antara Bima Sakti dan galaksi kerdil yang lebih kecil di masa lalu. Guncangan akibat tabrakan tersebut mungkin masih terasa hingga sekarang.

Data dari teleskop Gaia mengungkap bahwa piringan Bima Sakti bergetar. Dengan data terbaru, para ilmuwan berhasil memetakan gelombang kosmik dengan mempelajari pergerakan bintang-bintang muda raksasa dan bintang Cepheid (bintang dengan tingkat kecerahan yang berulang secara teratur).

Para ilmuwan menduga bahwa gas di piringan galaksi juga ikut berpartisipasi dalam riak kosmik ini. Bintang-bintang muda mungkin menyimpan jejak dari gas tempat mereka terbentuk. Fenomena ini diibaratkan seperti "gelombang" di stadion, di mana kerumunan orang berdiri dan duduk secara bergantian untuk menciptakan efek gelombang.

Gelombang raksasa ini mungkin terkait dengan Radcliffe Wave, struktur filamen yang lebih kecil yang terletak lebih dekat ke Matahari. Hubungan antara kedua fenomena ini masih belum jelas dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Penemuan ini membuka perspektif baru tentang dinamika galaksi. Jika benar bahwa tabrakan kosmik di masa lalu bertanggung jawab atas gelombang ini, maka penemuan ini menjadi bukti betapa dahsyatnya interaksi antar-galaksi di alam semesta.

Scroll to Top