Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, secara resmi dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert menambah Nadeo ke dalam skuad Garuda yang sedang mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penting melawan Arab Saudi dan Irak.
Pengumuman ini menyusul rilis 28 nama pemain yang sebelumnya telah diumumkan PSSI pada 24 September. Sumardji, manajer tim, memastikan bahwa penambahan Nadeo dilakukan menjelang keberangkatan tim ke Arab Saudi pada Kamis siang.
Dengan masuknya Nadeo, Timnas Indonesia kini memiliki empat penjaga gawang, melengkapi Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari Sutaryadi yang sudah dipanggil sebelumnya. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi dan memperluas opsi di lini pertahanan, terutama karena Paes dan Audero masih dalam tahap pemulihan.
"[Ada tambahan kiper berarti Pak?] Ya ada tambahan Nadeo saja," ujar Sumardji sebelum keberangkatan Timnas Indonesia ke Arab Saudi di Bandara Soekarno Hatta.
"[Ya], Nadeo dipanggil untuk menambah opsi kiper di tim," tambah Sumardji.
Pertandingan melawan Arab Saudi dijadwalkan pada 9 Oktober dini hari WIB, diikuti dengan pertandingan melawan Irak pada 12 Oktober dini hari WIB. Kedua pertandingan ini akan menentukan posisi Indonesia dalam persaingan menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Kehadiran Nadeo, dengan pengalaman internasionalnya, diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan di babak krusial ini.
Skuad Timnas Indonesia berangkat dari Jakarta menuju Arab Saudi pada Kamis siang. Sementara itu, empat pemain Persib Bandung, yaitu Marc Klok, Beckham Putra Nugraha, Thom Haye, dan Eliano Reijnders, langsung menuju Saudi setelah membela Persib melawan Bangkok United di AFC Champions League Two (ACL 2). Beberapa pemain lain juga akan bergabung langsung dari Eropa.
"Nadeo juga [berangkat] hari ini. Nadeo itu nanti pesawat jam 3, tidak bersama-sama. Dikarenakan semalam baru saya beritahu. Baru kita beritahu kalau Nadeo diberangkatkan," jelas Sumardji.