Gianyar mencatatkan peningkatan kasus HIV yang mengkhawatirkan. Data dari Dinas Kesehatan Gianyar menunjukkan adanya lonjakan signifikan di semester pertama tahun 2025.
Sebanyak 136 kasus baru HIV terdeteksi dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2025. Temuan ini berasal dari 6.656 tes HIV yang dilakukan. Persentase kasus positif mencapai 2,1%. Peningkatan ini menjadi perhatian serius, mengingat stigma terhadap HIV masih menjadi tantangan tersendiri.
Data 5 tahun terakhir menunjukkan fluktuasi kasus positif HIV:
- 2021: 8.469 tes, 176 positif (2,1%)
- 2022: 8.455 tes, 150 positif (1,8%)
- 2023: 9.632 tes, 177 positif (1,8%)
- 2024: 10.156 tes, 158 positif (1,6%)
- Januari – Agustus 2025: 6.656 tes, 136 positif (2,1%)
Pemerintah Kabupaten Gianyar berupaya menekan angka kasus baru dengan menyediakan layanan tes HIV di seluruh Puskesmas, RSUD Sanjiwani, RSU Payangan, rumah sakit swasta, hingga Yayasan Bumi Sehat. Ketersediaan obat ARV juga dijamin di berbagai fasilitas kesehatan.
Pencegahan menjadi fokus utama dengan menggalakkan prinsip ABCDE: Abstinensia (tidak melakukan hubungan seks), Be Faithful (setia pada pasangan), Condom (gunakan kondom), Don’t Drug (jangan gunakan narkoba), dan Education (edukasi). Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan tes HIV dan segera menjalani pengobatan ARV jika hasilnya positif.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Gianyar berharap dapat menekan kasus baru HIV, menurunkan angka kematian, serta menghilangkan stigma terhadap Orang dengan HIV (ODHIV) di masyarakat.