Pasar Keuangan Indonesia Optimis: IHSG dan Rupiah Berpotensi Lanjutkan Tren Positif

Pasar keuangan Indonesia menunjukkan performa solid dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah sama-sama menguat. Harapan pasar tertuju pada kelanjutan tren positif ini.

IHSG berhasil memperpanjang reli selama tiga minggu terakhir, ditutup menguat 0,39% ke level 6.749,07. Sektor teknologi dan pertambangan menjadi motor penggerak utama, dengan saham seperti Gojek Tokopedia (GOTO), Bumi Resources Minerals (BRMS), dan Amman Mineral Internasional (AMMN) memberikan kontribusi signifikan.

Rupiah juga menunjukkan performa impresif, menguat 0,56% ke posisi Rp16.755 per dolar AS. Penguatan ini terjadi di tengah sentimen negatif terhadap Dolar AS akibat ketidakpastian perang dagang AS-China. Stabilitas ekonomi makro dalam negeri dan sinyal koordinasi kebijakan fiskal-moneter turut memperkuat kepercayaan investor terhadap Rupiah.

Di pasar obligasi, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun mengalami penurunan tipis ke level 6,877%, menandakan kembalinya minat investor terhadap aset pendapatan tetap.

Sementara itu, bursa Wall Street juga mencatat penguatan, dengan Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite kompak berada di zona hijau. Ekspektasi meredanya ketegangan perang dagang menjadi salah satu faktor pendorong.

Sentimen dan Proyeksi Pasar Hari Ini

Investor perlu mencermati beberapa sentimen penting yang berpotensi mempengaruhi pasar hari ini, mengingat adanya libur Hari Buruh pada tanggal 1 Mei.

  • Wall Street: Penguatan Wall Street diharapkan memberikan sentimen positif bagi pasar Indonesia.
  • Perang Dagang AS-China: Ketegangan perang dagang masih menjadi perhatian utama. Pernyataan yang saling bertentangan antara AS dan China terkait negosiasi tarif terus menciptakan ketidakpastian.
  • Laporan Keuangan Emiten: Musim laporan keuangan masih berlangsung, dengan sejumlah emiten besar telah merilis kinerja mereka. Fokus tertuju pada bagaimana kinerja ini akan mempengaruhi sentimen pasar.
  • APBN KiTa: Kementerian Keuangan akan merilis data APBN terbaru. Investor akan mencermati perkembangan pendapatan, belanja, defisit, dan utang negara.
  • Data Ekonomi AS: Defisit perdagangan barang AS yang melebar dan penurunan lowongan kerja di AS menjadi sinyal perlambatan ekonomi yang perlu diwaspadai.

Kilas Balik 100 Hari Pertama Pemerintahan Trump

100 hari pertama kembalinya Donald Trump sebagai Presiden AS diwarnai dengan gejolak di pasar global, termasuk Indonesia. Kebijakan tarif universal dan tarif resiprokal yang diumumkan memicu kecemasan global dan arus keluar dana asing dari pasar domestik. Rupiah sempat menyentuh level terendah dalam sejarah, dan IHSG mengalami trading halt dua kali.

Kinerja Emiten: Sorotan pada BMRI, BCA, BNI, dan GoTo

Sejumlah emiten telah melaporkan kinerja keuangan mereka untuk kuartal pertama 2025:

  • Bank Mandiri (BMRI): Mencatatkan pertumbuhan kredit yang solid dan laba bersih yang meningkat.
  • Bank Central Asia (BCA): Membukukan pertumbuhan laba dan kredit yang didorong oleh kinerja kredit korporasi.
  • Bank Negara Indonesia (BNI): Mencatatkan pertumbuhan laba dan kredit.
  • GoTo Gojek Tokopedia (GOTO): Mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan berhasil memangkas kerugian secara signifikan.

Agenda Hari Ini

Berikut adalah sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  • Bincang Bahari: Diplomasi Tuna Indonesia
  • Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Menteri UMKM
  • FGD Pengembangan Semikonduktor dan Kecerdasan Buatan (AI)
  • Konferensi Pers Kinerja Kuartal I-2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk
  • Konferensi Pers Kinerja Kuartal I-2025 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
  • Go Public Workshop 2025: Sharia Fintech
  • Rapat Koordinasi Kebijakan PANRB 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Indeks RB Tahun 2024
  • Konferensi Pers APBN KiTa oleh Kementerian Keuangan

Agenda Emiten:

  • Dividen: BTPN, DRMA, KEJU, XCID, SSMS, PTRO, CUAN, SOSS
  • RUPS: NINE, DEWA, RATU, ATLA, PANR, PTPP, BRMS, SCNP, PZZA, KING, AMAG, ASBI, PDES, MEDS, ADHI, MKTR, MCOL, RAJA, TPMA, MUTU, WEHA
  • Public Expose: ATLA, KING, MEDS, MKTR, NINE, PANR, PDES POLY, SCNP, TPMA, WEHA
Scroll to Top