Pembunuhan Anak di Tangerang: Dendam dan Kekesalan Jadi Pemicu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap motif di balik pembakaran seorang anak berusia 3,5 tahun di Tangerang. Pelaku, HB alias H (38), adalah kekasih dari ibu korban.

Menurut keterangan, pelaku mengaku menyimpan kekesalan terhadap kakak dari ibu korban yang tidak merestui hubungan asmaranya. Kekesalan ini kemudian diperparah oleh tangisan korban saat menginap di rumah kontrakan pelaku.

Awalnya, pelaku memukul bagian belakang kepala korban sebanyak tiga kali dengan tangan kosong. Kemudian, korban dibawa ke kamar mandi dan kepalanya dicelupkan ke dalam ember berisi air. Kedua tangan korban dipegang di belakang badan.

Dengan tangan kiri, pelaku mencekik leher belakang korban sambil terus mencelupkan kepalanya ke dalam ember. Leher bagian depan korban menempel pada mulut ember dan ditekan dengan keras selama kurang lebih 2-3 menit, hingga korban muntah dan mengeluarkan feses.

Tindakan keji berlanjut dengan menggosok-gosok anus korban menggunakan sikat kloset, dengan alasan untuk membersihkan kotoran. Setelah itu, kepala korban kembali dicelupkan ke dalam ember dengan cara yang sama hingga korban kehilangan kesadaran.

Pelaku kemudian meletakkan tubuh korban di atas kasur, menumpuknya dengan pakaian, dan membakarnya untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Setelah melakukan aksinya, pelaku mengunci pintu kontrakan dan membuang kunci ke selokan.

Scroll to Top