Fuji Ungkap Titik Terendah Hidupnya: Ditipu Manajer Hingga Pertemanan Toxic

Fujianti Utami, atau yang akrab disapa Fuji, baru-baru ini membagikan cerita pilu tentang masa-masa sulit yang pernah dialaminya. Dalam sebuah perbincangan podcast, Fuji mengungkapkan bahwa selain kehilangan kakak tercinta, Bibi Ardiansyah, dirinya juga pernah mengalami keterpurukan mental akibat ditipu oleh manajernya sendiri.

Pengalaman pahit ini terjadi di saat Fuji baru saja terjun ke dunia hiburan setelah kepergian sang kakak. Penipuan tersebut tidak hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga merusak hubungan asmaranya dengan kekasihnya saat itu. Fuji mengungkapkan bahwa mantan kekasihnya juga menjadi korban dari tindakan penggelapan yang dilakukan oleh mantan manajernya.

Selain masalah finansial dan hubungan asmara yang berantakan, Fuji juga merasa terpuruk karena merasa hasil kerja kerasnya selama ini sia-sia. Uang yang seharusnya menjadi haknya, justru diambil oleh orang yang seharusnya dipercaya.

Tak hanya itu, Fuji juga harus menghadapi lingkungan pertemanan yang tidak sehat. Ia merasa dikelilingi oleh orang-orang yang berpura-pura menjadi teman, namun justru sering membicarakannya di belakang dan bahkan memiliki niat jahat. Situasi ini semakin memperburuk kondisi mentalnya yang saat itu sedang tidak stabil.

Meski tak menyebutkan nama, banyak warganet menduga bahwa mantan kekasih yang dimaksud Fuji adalah Thariq Halilintar, yang diketahui juga pernah menjadi korban penipuan oleh orang yang sama. Sementara itu, beberapa netizen lainnya menduga bahwa teman-teman toxic yang dimaksud Fuji adalah Azizah Salsha dan teman-temannya.

Sebagai informasi tambahan, Fuji pernah melaporkan mantan manajernya, Batara Ageng, ke polisi atas dugaan penggelapan dana sebesar Rp 1,3 miliar pada tahun 2023. Batara Ageng kemudian divonis 2,5 tahun penjara atas perbuatannya tersebut.

Pada tahun 2025, Fuji kembali melaporkan sebuah agensi atas dugaan penggelapan dana hasil kerjanya. Fuji menegaskan bahwa tindakannya ini bertujuan untuk memberikan pelajaran agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.

Scroll to Top