Gaya hidup kurang sehat dan asupan nutrisi yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada anak, seperti obesitas dan malnutrisi. Para ahli kesehatan anak menekankan pentingnya perhatian orang tua terhadap tumbuh kembang anak.
Obesitas pada anak dapat memicu berbagai penyakit serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung. Sementara itu, malnutrisi, yaitu ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh, dapat menyebabkan kerentanan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Penting bagi orang tua untuk memantau tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh (IMT) anak secara berkala. Ketidaksesuaian antara tinggi dan berat badan dengan usia anak bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan, seperti obesitas atau kekurangan gizi.
Bukan hanya kuantitas makanan yang penting, tetapi juga kualitasnya. Anak yang banyak makan belum tentu mendapatkan nutrisi yang cukup jika pilihan makanannya kurang tepat. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Untuk mencegah obesitas dan malnutrisi, terapkan pola makan sehat dan seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Batasi konsumsi makanan olahan serta makanan dan minuman manis yang tinggi gula, karena dapat meningkatkan risiko obesitas.
Hindari menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman, karena kebiasaan ini dapat memicu makan secara emosional dan menjadikan makanan sebagai pelarian dari stres.
Selain itu, dorong anak untuk aktif bergerak dan melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup, karena tidur yang cukup memengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh.