Pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia merasakan pengalaman unik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Meski terkejut dengan dukungan luar biasa suporter, ada satu hal yang membuatnya perlu beradaptasi.
Ole Romeny, nama pemain tersebut, merasakan sendiri bagaimana dukungan puluhan ribu suporter memompa semangat Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Baginya, atmosfer di GBK sangat berbeda dan luar biasa.
"Suasana di sini, apa yang terjadi pada orang-orang, sungguh aneh," ungkap Romeny. Ia mengakui bahwa Indonesia memang "gila bola" dan dukungan suporter sangat terasa.
Namun, di balik kekaguman itu, Romeny mengakui satu tantangan: panasnya suhu di SUGBK. Ia menyadari perlu beradaptasi dengan kondisi cuaca seperti ini.
"Sulit untuk menyadari betapa panasnya (SUGBK) selama pertandingan," katanya. "Saya masih belum terbiasa dengan cuaca sepanas ini, harus belajar menghadapinya juga," tambahnya usai laga.
Meski demikian, euforia suporter Timnas Indonesia di SUGBK membuat Romeny bersyukur dan melupakan rasa panas. Ia belum pernah merasakan atmosfer seperti itu sebelumnya.
Romeny, yang juga mencetak gol penting dalam laga melawan Bahrain, bertekad untuk meningkatkan adaptasinya pada periode selanjutnya di Juni 2025. Ia juga menegaskan fokus tim untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan dan percaya diri dengan kualitas pemain yang ada.
"Kami fokus satu laga ke laga berikutnya dan tidak mau mikir terlalu jauh. Dengan kualitas pemain yang kami punya di tim ini kami sangat percaya diri," ujarnya.
Romeny juga mengungkapkan mimpinya untuk lolos ke Piala Dunia bersama Timnas Indonesia. "Mencapai Piala Dunia adalah pencapaian tertinggi. Betapa hebatnya bagi Indonesia dan semua anak-anak, karena mereka dapat menonton Piala Dunia. Itulah tujuan kami melakukannya," pungkasnya.