Cristiano Ronaldo dan Al Nassr terancam mengakhiri musim 2024/2025 tanpa satu pun trofi. Asa terakhir mereka kini bertumpu pada ajang AFC Champions League Elite, di mana mereka akan berhadapan dengan Kawasaki Frontale di babak semifinal.
Sebelumnya, Al Nassr telah tersingkir dari King’s Cup usai dikalahkan Al Taawoun di babak 16 besar. Kekalahan telak 1-4 dari Al Hilal di final Super Cup semakin menambah pil pahit musim ini.
Di kompetisi domestik, peluang Al Nassr untuk meraih gelar juara Liga Arab Saudi juga semakin menipis. Mereka saat ini menduduki peringkat ketiga dengan selisih delapan poin dari Al Ittihad yang memuncaki klasemen. Dengan hanya lima pertandingan tersisa, secara matematis Al Nassr masih memiliki peluang, namun sangat bergantung pada performa pesaingnya. Al Ittihad hanya memerlukan tiga kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
Kini, fokus Al Nassr tertuju pada Liga Champions Elite. Namun, tantangan berat menanti mereka di babak semifinal. Kawasaki Frontale, juara J League sebanyak empat kali, memiliki rekor impresif melawan tim-tim asal Asia Barat.
Frontale belum pernah terkalahkan saat berhadapan dengan klub-klub Asia Barat di kompetisi level kontinental. Catatan ini menjadi peringatan serius bagi Al Nassr dan Cristiano Ronaldo. Jika Frontale berhasil mengalahkan Al Nassr, mimpi Ronaldo untuk menambah koleksi trofi musim ini akan semakin sulit terwujud. Satu-satunya harapan tersisa adalah keajaiban di Liga Arab Saudi, dengan berharap Al Ittihad dan Al Hilal kehilangan poin di sisa pertandingan.
Sejak bergabung dengan Al Nassr pada tahun 2023, Ronaldo baru mempersembahkan satu gelar, yakni Arab Club Champions Cup dua tahun lalu. Mampukah CR7 membalikkan keadaan dan membawa Al Nassr meraih kejayaan di panggung Asia? Waktu akan menjawab.
