Gatot Nurmantyo Murka, Kecam Keras Hercules yang Hina Sutiyoso "Bau Tanah"

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meluapkan amarahnya kepada Hercules terkait penghinaan terhadap Sutiyoso, seorang purnawirawan jenderal bintang tiga yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Gatot mengecam ucapan Hercules yang menyebut Sutiyoso "bau tanah" sebagai tindakan tidak sopan.

Dalam video yang beredar, Gatot dengan tegas mempertanyakan kapasitas Hercules yang dianggapnya lebih sebagai preman daripada tokoh ormas. Ia menyoroti tindakan dan perkataan Hercules selama ini, termasuk saat meminta dukungan untuk Gubernur Jawa Barat dengan syarat mencintai Grib terlebih dahulu.

"Pakai dong otakmu!" seru Gatot, menekankan bahwa pejabat publik seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat, bukan ormas tertentu.

Gatot juga menyinggung insiden di Depok, di mana anggota Grib melawan dan mengepung polisi yang hendak melakukan penangkapan, bahkan membakar mobil. Menurutnya, tindakan ini sangat berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena menunjukkan seolah negara kalah oleh preman.

Kemarahan Gatot semakin memuncak ketika membahas penghinaan Hercules terhadap pensiunan Kopassus, yang menurutnya juga merendahkan Presiden Prabowo. "Saya juga bau tanah," tegas Gatot, menyiratkan bahwa semua purnawirawan TNI memiliki semangat yang sama untuk mendukung kemajuan bangsa.

Gatot menegaskan bahwa para purnawirawan yang memberikan usulan-usulan konstruktif, termasuk yang berkaitan dengan IKN, adalah orang-orang yang "gila" mencintai NKRI. Ia mempertanyakan jasa Hercules terhadap negara, dan menekankan pentingnya sopan santun.

Sambil meminta maaf kepada masyarakat karena selama ini tidak pernah berbicara keras, Gatot menyatakan bahwa terhadap preman, ia harus berbicara terbuka dengan bahasa yang setara. Ia menegaskan bahwa Hercules tidak boleh menghina Sutiyoso, mengingat semua TNI pada akhirnya akan menjadi purnawirawan, dan pencapaian Sutiyoso dengan bintang tiganya diraih melalui pengabdian dan perjuangan berat.

Gatot mengakhiri pernyataannya dengan mengingatkan bahwa kehancuran akan terjadi jika negara dikuasai premanisme, yang harus diberantas.

Kemarahan Gatot ini dipicu oleh pernyataan Hercules yang menanggapi desakan para purnawirawan TNI agar Gibran Rakabuming mundur sebagai Wakil Presiden RI. Hercules menyebut Sutiyoso "bau tanah" dan mengaku tidak takut kepadanya.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI telah menyampaikan delapan tuntutan kepada Presiden Prabowo, termasuk kembali ke UUD 1945 asli, menghentikan PSN PIK 2 dan Rempang, menertibkan tenaga kerja asing Cina, melakukan reshuffle menteri yang diduga korupsi, mengembalikan Polri pada fungsi KAMTIBMAS, dan mengusulkan pergantian Wakil Presiden.

Scroll to Top