Israel Kembali Gempur Gaza, Ratusan Nyawa Melayang di Tengah Gencatan Senjata

GAZA – Israel kembali melancarkan serangan udara mematikan ke Gaza, bahkan saat gencatan senjata masih berlaku. Serangan ini mengakibatkan ratusan warga sipil tewas dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi.

Sebelum serangan, Israel mengumumkan perintah evakuasi untuk area di utara dan tengah Gaza yang berdekatan dengan perbatasan, mengisyaratkan operasi darat akan segera dimulai. Warga Palestina yang baru saja kembali ke rumah mereka kini harus kembali mengungsi.

Fakta-Fakta Penting Serangan Israel ke Gaza

  1. Korban Jiwa Meningkat Tajam: Lebih dari 400 warga Palestina dilaporkan tewas dan 562 lainnya terluka akibat serangan besar-besaran Israel. Korban termasuk tokoh penting Hamas serta banyak warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Rumah sakit dan tim penyelamat kewalahan menangani jumlah korban.

  2. Dalih Serangan: Israel mengklaim serangan tersebut bertujuan menargetkan pemimpin Hamas yang kembali aktif di Gaza. Sebaliknya, Hamas menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan tidak melanjutkan ke fase berikutnya yang seharusnya menghasilkan gencatan senjata permanen dan pembebasan sandera.

  3. Dukungan AS: Israel kini memiliki suplai amunisi yang telah diisi ulang dari AS, sehingga meningkatkan kemampuan militernya. Banyak pihak menduga Israel mendapat dukungan penuh untuk melancarkan serangan baru terhadap Hamas.

  4. Blokade Bantuan Kemanusiaan: Setelah sempat mereda dengan masuknya bantuan selama gencatan senjata, krisis kemanusiaan di Gaza kembali memburuk. Israel memberlakukan blokade total dengan alasan Hamas mengeksploitasi bantuan dan melanggar perjanjian.

  5. Ancaman Invasi Lanjutan: Pejabat Israel menegaskan bahwa serangan ini hanyalah awal dari operasi yang lebih luas, yang akan terus berlanjut hingga Hamas membebaskan 59 sandera Israel. Situasi ini berpotensi menimbulkan lebih banyak korban sipil, pengungsian massal, dan kerusakan yang lebih parah.

Scroll to Top