Komedian Jarwo Kwat tak tahan untuk melontarkan candaan kepada Cak Lontong terkait penunjukannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Momen ini terjadi saat pelantikan pengurus Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) di Balai Kota Jakarta.
"Selamat jadi komisaris. Bisa bantu-bantu PaSKI enggak sih," ujar Jarwo, disambut tawa hadirin.
Cak Lontong tampil rapi dalam acara tersebut mengenakan kemeja hitam dengan lis nama "Cak Lontong" di sisi kanan, dipadukan dengan celana panjang dan kopiah hitam berlogo PaSKI. Ia terlihat menyambut dan melepas Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang turut hadir.
Penunjukan Cak Lontong sebagai komisaris diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Ancol. Selain Cak Lontong, nama-nama seperti Irfan Setiaputra (mantan Dirut Garuda Indonesia) dan Sutiyoso (mantan Gubernur Jakarta) juga mengisi jajaran komisaris.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menekankan bahwa pemilihan ini didasari kompetensi dan profesionalisme masing-masing individu. Ia yakin ketiganya akan memperkuat manajemen perusahaan.
"Untuk urusan Ancol ini kemudian kenapa ada tiga orang yang kami angkat, pendekatannya ya karena kemampuan mereka," terang Pramono. "Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya apa pun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu.”
Saat ini, susunan Dewan Komisaris Ancol terdiri dari Irfan Setiaputra (Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen), Cak Lontong (Komisaris), dan Sutiyoso (Komisaris). Sementara jajaran Direksi diisi oleh Winarto (Direktur Utama), Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.