Momen mengharukan mewarnai layar kaca Kompas TV saat presenter Gita Maharkesri tak kuasa menahan air mata dalam siaran terakhirnya. Video perpisahan Gita menjadi viral di media sosial, menyusul pengumuman perampingan karyawan di tubuh perusahaan.
Dengan suara bergetar, Gita berusaha menyampaikan salam perpisahan di penghujung program olahraga yang telah menemani pemirsa selama hampir 12 tahun. Tangis haru tak terhindarkan saat ia mengakhiri siaran tersebut.
"Tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun," ucap Gita, mengenang perjalanan program yang menyajikan berita olahraga dari dalam dan luar negeri, serta kisah inspiratif atlet Indonesia dan dunia.
Gita juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemirsa setia atas dukungan dan kritik yang telah diberikan selama ini. "Bangga pernah menjadi bagian dari rutinitas Anda," tambahnya.
Kejadian ini bukan sekadar akhir dari sebuah program televisi, melainkan juga mencerminkan dampak dari efisiensi dan restrukturisasi yang sedang melanda industri media. Beberapa bagian perusahaan media turut terdampak, termasuk program-program unggulan yang telah lama menemani pemirsa.
Unggahan video perpisahan Gita Maharkesri memicu berbagai reaksi haru dan dukungan dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian ini, sekaligus memberikan semangat kepada Gita dan tim redaksi yang harus menghadapi kenyataan pahit.
Momen ini menjadi pengingat akan tantangan besar yang dihadapi industri media di era digital, di mana perubahan pola konsumsi informasi mendorong perusahaan untuk melakukan penyesuaian, termasuk langkah sulit seperti perampingan karyawan.
