Badan antariksa NASA memamerkan serangkaian inovasi teknologi terbarunya yang dirancang untuk eksplorasi Bulan dalam ajang kompetisi FIRST Robotics 2025. Ribuan pelajar, orang tua, dan mentor hadir dalam perhelatan ini.
Tujuan utama NASA adalah menumbuhkan minat generasi muda terhadap bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM). Dengan memamerkan teknologi canggih ini, NASA berharap para siswa terinspirasi untuk mengejar karir di bidang tersebut.
"Demonstrasi ini membantu siswa membayangkan diri mereka sebagai bagian dari misi NASA," ujar perwakilan NASA. "Mereka dapat melihat masa depan mereka dalam tim eksplorasi."
Berikut adalah beberapa teknologi unggulan yang dipamerkan NASA di Houston, Texas:
- Sistem Perakitan Digital Adaptif: Robot modular kecil yang mampu merakit struktur besar di luar angkasa secara otomatis.
- Eksplorasi Robotik Terdistribusi Otonom Kooperatif: Penjelajah bulan mini yang beroperasi secara mandiri, mampu bernavigasi dan mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia.
- Sistem Manipulasi Permukaan Ringan: Lengan robotik untuk konstruksi dan penggalian di permukaan Bulan.
- Wahana Eksplorasi Luar Angkasa: Prototipe kendaraan untuk eksplorasi permukaan planet, dirancang untuk melintasi Bulan atau Mars.
- Mars Perseverance Rover: Penjelajah aktif di Mars yang mengumpulkan sampel untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Sampel ini nantinya akan dibawa kembali ke Bumi.
- Ekskavator Percontohan Pemanfaatan Sumber Daya In-Situ: Alat berat hibrida buldoser-truk yang digunakan untuk menambang dan mengangkut regolit, material permukaan Bulan. Alat ini membantu memahami komposisi regolit dan mencari tanda kehidupan.
Pameran ini melibatkan berbagai pusat fasilitas NASA, termasuk Johnson Space Center, Jet Propulsion Laboratory (JPL), Langley Research Center, dan Goddard Space Flight Center.