Jakarta – Perayaan Hari Buruh (May Day) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diwarnai aksi humanis dari Polisi Wanita (Polwan). Kehadiran Polwan sebagai tim negosiator di garda terdepan berhasil menciptakan suasana kondusif.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengerahkan para Polwan untuk berinteraksi langsung dengan para buruh dari Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia serta Forum Komunitas & Non Komunitas Pengemudi Bersatu. Mereka aktif berkomunikasi dan memberikan pelayanan yang menyentuh hati.
Dalam kegiatan pengamanan tersebut, Polwan terlihat membagikan air mineral dan roti kepada para buruh yang sedang merayakan May Day di Pos 9 dan NPCT 1 Pelabuhan Tanjung Priok. Sapaan ramah dan senyuman tulus dari para Polwan menjadi bagian dari pendekatan pengamanan yang humanis.
Kepolisian mengimbau agar perayaan Hari Buruh tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghormati pengguna jalan lain. Polri menegaskan komitmennya untuk selalu bekerja sama dengan buruh, sopir, dan masyarakat dalam mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok yang aman, damai, dan kondusif.
Sikap simpatik para Polwan tersebut berhasil menyejukkan suasana perayaan May Day. Para buruh menyambut gembira aksi bagi-bagi air mineral dan roti, terutama di tengah teriknya matahari siang. Bahkan, beberapa buruh terlihat asyik mengobrol dan tertawa bersama para Polwan.
Pendekatan persuasif dikedepankan dalam pengamanan Hari Buruh ini. Perayaan Hari Buruh merupakan simbol kebersamaan dan kekompakan antara buruh, masyarakat, dan Polri. Harapannya, aksi humanis yang dilakukan oleh personel Polri dapat mendorong para buruh untuk menjaga kondusifitas selama rangkaian perayaan Hari Buruh.
Sebanyak 290 personel gabungan dari TNI – Polri, KSOP, PFSO, dan Satpam diterjunkan untuk mengamankan perayaan Hari Buruh. Kehadiran aparat keamanan bertujuan untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik, tertib, lancar, dan aman.