Stroke adalah kondisi gawat darurat medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Stroke dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani.
Meskipun gejala stroke yang paling dikenal adalah pada wajah atau tangan, tanda-tanda peringatan juga bisa muncul di kaki. Mengenali gejala stroke pada kaki sangat penting untuk deteksi dini dan meningkatkan peluang pemulihan.
Berikut adalah tujuh gejala stroke yang bisa dikenali melalui perubahan atau keluhan di kaki:
Kelemahan Mendadak pada Kaki: Kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba pada salah satu kaki bisa menjadi tanda stroke. Kaki terasa lemas dan sulit menopang berat badan, membuat berjalan atau berdiri menjadi sulit. Gejala ini biasanya terjadi di sisi tubuh yang berlawanan dengan sisi otak yang terkena stroke.
Kehilangan Koordinasi atau Keseimbangan: Stroke dapat memengaruhi area otak yang mengontrol koordinasi dan keseimbangan. Penderita mungkin kesulitan menjaga keseimbangan saat berjalan atau berdiri, bahkan bisa tiba-tiba terjatuh.
Mati Rasa atau Kesemutan: Sensasi mati rasa atau kebas di satu kaki yang muncul tiba-tiba bisa menjadi sinyal awal stroke. Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke bagian otak yang mengatur sensasi di kaki terganggu.
Sulit Menggerakkan Jari Kaki: Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan otot-otot kecil di kaki, termasuk jari-jari kaki. Penderita mungkin kesulitan menggerakkan atau menggoyangkan jari-jari kaki seperti biasa.
Perubahan Cara Berjalan: Stroke yang memengaruhi otot-otot kaki bisa menyebabkan perubahan gaya berjalan. Penderita mungkin menyeret satu kaki, berjalan pincang, atau hanya mampu menggunakan satu sisi tubuh untuk melangkah.
Nyeri Kaki yang Tidak Biasa: Meskipun bukan gejala utama, beberapa penderita melaporkan munculnya nyeri mendadak di kaki. Nyeri bisa terasa seperti ditusuk-tusuk, sensasi terbakar, atau rasa tidak nyaman yang tidak bisa dijelaskan secara fisik.
Kekakuan Otot Kaki (Spastisitas): Setelah stroke, beberapa orang mengalami kekakuan otot kaki. Kaki mungkin terasa tegang, sulit diluruskan, atau terasa seperti menegang sendiri.
Kapan Harus Segera Mencari Pertolongan Medis?
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami kelemahan, mati rasa, atau kehilangan keseimbangan di salah satu kaki secara tiba-tiba, segera cari pertolongan medis darurat.