Psywar Dimulai! China Remehkan Timnas Indonesia Jelang Laga Krusial Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia berada di jalur yang menjanjikan untuk menjadi tim ASEAN pertama yang menembus Piala Dunia. Peluang lolos ke putaran keempat kian terbuka lebar, didukung oleh pemain baru berkualitas dan jajaran pelatih yang disegani. Namun, tantangan besar tetap menghadang, terutama dari rival-rival di Asia.

Media China, Sohu, mencoba meremehkan kekuatan Garuda. Meski mengakui peningkatan kualitas Timnas Indonesia, Sohu menganggap kemenangan di Kunming pada Oktober 2024 menjadi bukti bahwa Indonesia tidak sulit dikalahkan. Bahkan, mereka mengklaim China lebih kesulitan menghadapi Bahrain ketimbang Indonesia, meskipun bermain di Gelora Bung Karno (GBK).

Pernyataan ini seolah menjadi genderang perang, menandai dimulainya psywar jelang pertandingan penting pada 5 Juni 2025. Sohu optimis China mampu menyapu bersih dua laga sisa Grup C, termasuk saat bertandang ke Indonesia dan menjamu Bahrain. Mereka menyarankan timnas China untuk fokus menyerang sisi sayap Indonesia yang dianggap rentan, serta bermain bertahan dengan serangan balik.

Meski berada di posisi juru kunci, China masih berpeluang lolos ke putaran keempat jika mampu memenangkan dua laga sisa dan berharap hasil pertandingan lain menguntungkan mereka. Sohu bahkan menyarankan pemain China untuk bermain keras demi meredam para penyerang Garuda yang memiliki skill individu di atas rata-rata, terutama Ole Romeny.

Namun, psywar ini tak membuat Timnas Indonesia gentar. Pelatih Alex Pastoor diperkirakan akan mengadopsi taktik dari Arne Slot, yang baru saja membawa Liverpool juara Liga Inggris. Pastoor telah menganalisis kekalahan dari China sebelumnya dan siap menerapkan strategi baru yang efektif, terutama dalam menghadapi tim yang bermain bertahan.

Formasi tiga bek tetap menjadi andalan, dengan kiper Emil Audero menggantikan Maarten Paes. Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner diperkirakan akan mengisi posisi bek tengah. Kevin Diks dan Calvin Verdonk menjadi prioritas di bek sayap, sementara Joy Pelupessy dan Thom Haye mengawal lini tengah. Eliano Reijnders berpotensi menggantikan Marselino Ferdinan sebagai nomor 10, dengan duet Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny di lini depan.

Dengan pendekatan adaptif dan fokus pada hasil, Alex Pastoor diyakini mampu meredam serangan balik China dan membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan penting.

Scroll to Top