Rentetan hasil buruk terus menghantui Manchester United di Liga Inggris musim 2024-2025. Kekalahan telak 1-4 dari Newcastle United pada pekan ke-32 semakin memperburuk posisi mereka di klasemen. Apakah ini menjadi akhir dari era Ruben Amorim di Old Trafford?
Setelah jeda internasional FIFA Matchday Maret 2025, performa The Red Devils tak kunjung membaik. Setelah kalah dari Nottingham Forest dan bermain imbang dengan Manchester City, Newcastle United menjadi mimpi buruk berikutnya bagi Manchester United. Keputusan Amorim menggantikan Andre Onana dengan Altay Bayindir ternyata tidak memberikan dampak positif bagi pertahanan tim.
Newcastle United tampil perkasa dengan mencetak empat gol melalui Sandro Tonali, dua gol dari Harvey Barnes, dan satu gol dari Bruno Guimaraes. Sementara itu, gol tunggal Manchester United dicetak oleh Alejandro Garnacho. Kemenangan ini membawa Newcastle United naik ke posisi empat klasemen sementara, hanya selisih satu poin dari Nottingham Forest.
Manchester United kini terpuruk di posisi 14 klasemen sementara dengan raihan 38 poin. Performa ini jelas tidak mencerminkan status klub sebesar Manchester United.
Sejak ditangani Ruben Amorim pada pertengahan November 2024, performa Manchester United belum menunjukkan peningkatan signifikan. Dari 20 pertandingan Liga Inggris, mereka hanya meraih enam kemenangan, lima hasil imbang, dan sembilan kekalahan.
Statistik ini jauh dari harapan bagi klub yang memiliki sejarah panjang dan koleksi 20 gelar juara Liga Inggris. Muncul pertanyaan besar: akankah manajemen Manchester United mengambil tindakan tegas dengan memecat Ruben Amorim?
Jika tren negatif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin manajemen Setan Merah akan mengambil keputusan sulit. Masa depan Ruben Amorim di Manchester United kini berada di ujung tanduk. Kita tunggu saja keputusan manajemen dalam waktu dekat.
