Siswa Bermasalah di Jawa Barat Ikuti Program Pendidikan Karakter di Barak Militer

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan TNI AD meluncurkan program pendidikan karakter khusus bagi pelajar bermasalah. Program ini bertujuan untuk memperbaiki mental dan disiplin siswa yang terlibat tawuran, konsumsi alkohol, hingga kecanduan game online.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD menjelaskan bahwa inisiatif ini bernama Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara Kekhususan. Program ini diresmikan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2025.

Para siswa yang mengikuti program ini didaftarkan langsung oleh orang tua mereka dan secara sukarela bersedia mengikuti pendidikan pembentukan karakter di barak militer. Tujuan utama program ini adalah membina generasi muda yang memiliki masalah kepribadian atau perilaku menyimpang, bahkan yang berurusan dengan tindak pidana, agar kembali ke jalan yang benar.

Pendidikan ini bukan pendidikan militer, melainkan lebih mengedepankan pendekatan personal dan kelompok melalui bimbingan dan pengasuhan. Materi ajar yang diberikan meliputi bimbingan konseling, latihan baris berbaris, kedisiplinan, motivasi, wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, permainan kelompok, hingga outbond.

Saat ini, program ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi di Bandung (80 siswa) dan Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Kostrad di Purwakarta (40 siswa). Tenaga pendidik berasal dari TNI AD, Polri, dinas pendidikan, dinas kesehatan, dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), serta tenaga ahli di bidangnya.

Scroll to Top