Menurunnya jumlah trombosit pada anak tentu membuat orang tua khawatir. Trombosit memegang peranan krusial dalam proses pembekuan darah. Jika jumlahnya rendah (trombositopenia), anak menjadi lebih rentan terhadap pendarahan. Lalu, bagaimana cara menaikkan trombosit anak? Berikut panduan lengkapnya:
Penyebab Trombosit Anak Menurun
Beberapa faktor dapat menyebabkan penurunan trombosit pada anak, di antaranya:
- Efek Samping Obat Tertentu: Beberapa pengobatan bisa memicu penurunan trombosit.
- Infeksi: Penyakit seperti HIV, demam berdarah, dan malaria dapat menurunkan kadar trombosit.
- Anemia Aplastik: Kondisi ini menyebabkan sumsum tulang menghasilkan lebih sedikit sel darah, termasuk trombosit.
Langkah-Langkah Menaikkan Trombosit Anak
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu menaikkan trombosit Si Kecil:
- Konsumsi Air Putih yang Cukup: Cegah dehidrasi dengan memastikan anak minum air putih yang cukup setiap hari, terutama jika mengalami mual dan muntah.
- Hindari Obat-obatan Tertentu: Konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang sebaiknya dihindari, seperti aspirin, ibuprofen, dan beberapa jenis antibiotik.
- Aktivitas Fisik Ringan: Ajak anak melakukan aktivitas fisik ringan untuk membantu meningkatkan trombosit.
- Jauhi Asap Rokok: Hindari paparan asap rokok karena dapat menurunkan trombosit anak.
- Berjemur di Bawah Sinar Matahari: Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk pembentukan sel darah di sumsum tulang.
- Berikan Probiotik: Probiotik, bakteri baik yang terdapat dalam makanan fermentasi, dapat merangsang pembentukan sel darah di sumsum tulang.
- Batasi Olahraga Berat: Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau kasar untuk mencegah cedera.
- Alasi Tempat Tidur: Anak dengan trombosit rendah lebih rentan memar. Alasi tempat tidur untuk mencegah luka saat tidur.
- Konsultasikan dengan Dokter: Beri tahu dokter secara detail mengenai kondisi anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Cairan Infus (Jika Diperlukan): Dokter mungkin memberikan cairan infus jika anak membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
Makanan untuk Meningkatkan Trombosit
Beberapa jenis makanan dapat membantu meningkatkan trombosit:
- Jeruk: Kaya akan vitamin C dan folat yang penting untuk sel darah yang sehat.
- Pepaya: Ekstrak daun pepaya terbukti dapat meningkatkan kadar trombosit pada anak demam berdarah.
- Melon: Sumber vitamin C, folat, dan zat besi yang baik.
- Jambu Biji: Mengandung trombinol yang dapat merangsang thrombopoietin, senyawa yang membantu pembentukan sel darah merah. Perlu diingat, jambu biji bukan obat untuk demam berdarah.
- Protein Hewani: Makanan seperti hati sapi, telur, dan salmon mengandung vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
- Sayur dan Kacang-kacangan: Bayam, asparagus, kacang tanah, dan kacang merah mengandung folat dan zat besi.
- Beras Angkak: Jenis beras fermentasi yang dipercaya dapat membantu mempercepat penyembuhan demam berdarah.
Dengan mengikuti panduan ini dan berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat membantu menaikkan trombosit Si Kecil dan menjaganya tetap sehat.