Detroit Pistons telah menyelesaikan musim NBA 2024-2025 mereka. Langkah mereka terhenti di Playoff NBA 2025 setelah mengakui keunggulan New York Knicks dengan skor 4-2. Walaupun hanya sampai ronde pertama, pencapaian ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan musim sebelumnya.
Pistons berhasil menghindari kekalahan telak. Mereka sukses mencuri dua kemenangan dalam rangkaian pertandingan ini. Sempat menyamakan kedudukan di Gim 2 dengan skor 100-94 dan memperkecil selisih di Gim 5 dengan kemenangan 106-103.
Sayangnya, tripoin krusial Jalen Brunson di akhir Gim 6 memastikan kemenangan Knicks dengan skor 116-113. Hasil ini mengantarkan Knicks menuju Semifinal Wilayah Timur 2025, di mana mereka akan berhadapan dengan Cleveland Cavaliers.
Cade Cunningham, pemain kunci Pistons, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan di Gim 6. Namun, ia juga merasa bangga dengan performa tim secara keseluruhan dalam seri ini.
"Kami merasa senang dengan performa di seri ini. Tapi kekalahan ini menyakitkan. Perasaan ini akan terus menghantui sepanjang musim panas, dalam latihan, percakapan, dan segalanya. Kami akan kembali dan menjadi lebih baik," ungkap Cunningham.
Musim 2024-2025 menjadi momen kebangkitan bagi Pistons. Mereka berhasil lolos ke playoff untuk pertama kalinya sejak 2019. Tim yang dilatih oleh J.B. Bickerstaff ini mengamankan posisi unggulan keenam dengan rekor menang-kalah 44-38.
Pencapaian 44 kemenangan ini adalah yang pertama dalam sembilan tahun terakhir. Selain itu, Pistons hanya tiga kali menembus playoff sejak 2010. Selama lebih dari satu dekade, mereka selalu dianggap sebagai tim papan bawah.
Keberhasilan musim ini tentu sangat berarti. Pasalnya, Pistons tiga kali menjadi tim terburuk dalam enam musim terakhir. Termasuk mencatatkan rekor 28 kekalahan beruntun terpanjang dalam musim reguler NBA 2023-2024.
"Kami membuktikan kepada diri sendiri bahwa kami berhasil dan mampu bersaing di NBA. Kami juga menunjukkan kepada seluruh liga bahwa bermain di Detroit akan selalu menjadi pertarungan yang sengit," ujar Bickerstaff.
"Kami akan terus mencari cara untuk bangkit dan meraih kemenangan setiap malam. Liga melihat hal itu, dan kepercayaan diri di ruang ganti tim kami telah tumbuh pesat," tambahnya.