Gebrakan Baru Android di 2025: Standar Penyimpanan Naik, Aturan Eropa Lebih Ketat!

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun perubahan signifikan bagi perangkat Android. Google menetapkan standar baru yang berpotensi mengubah lanskap ponsel Android, ditambah regulasi baru dari Uni Eropa yang semakin memperketat kualitas dan keberlanjutan perangkat.

Salah satu perubahan paling mencolok adalah standar minimum penyimpanan internal untuk ponsel Android yang ingin mendapatkan sertifikasi resmi. Google kini menetapkan minimal 32GB untuk menjalankan Android 15. Dari total kapasitas tersebut, 75% wajib dialokasikan untuk partisi data, area vital untuk menyimpan aplikasi sistem, data aplikasi, dan file sistem.

Implikasinya? Ponsel dengan penyimpanan di bawah 32GB kemungkinan besar tidak akan bisa menikmati pembaruan ke Android 15. Meskipun begitu, bukan berarti ponsel dengan memori kecil akan lenyap sepenuhnya. Pabrikan masih bisa memproduksi perangkat dengan memori rendah menggunakan versi open source Android (AOSP), yang tidak terikat batasan Google. Namun, perangkat tersebut tidak akan mendapatkan akses ke layanan Google inti seperti Play Store dan Google Play Services.

Tak hanya dari Google, Uni Eropa juga memberlakukan aturan baru yang berdampak besar pada HP dan tablet yang dijual di wilayahnya. Mulai 20 Juni 2025, label baru akan menampilkan tingkat efisiensi energi, daya tahan baterai, dan kemampuan perbaikan perangkat. Kriteria desain ramah lingkungan juga menjadi syarat wajib untuk penjualan di Uni Eropa. Komponen HP dan tablet harus mudah didapatkan jika konsumen membutuhkan perbaikan.

Label efisiensi energi akan memiliki skala A hingga G. Tingkat perlindungan perangkat, termasuk ketahanan air dan debu (IP rating), juga akan ditampilkan. Lebih jauh lagi, baterai HP harus mempertahankan setidaknya 80% dari kapasitas awalnya setelah 800 siklus pengisian daya. Pabrikan juga wajib menyediakan pembaruan sistem operasi dalam waktu 6 bulan sejak kode software tersedia.

Aturan ini mencakup HP dan tablet dengan layar hingga 17,4 inci, serta telepon rumah nirkabel dan feature phone. Pengecualian diberikan untuk ponsel dengan layar yang dapat digulung, mengingat perangkat tersebut masih dalam tahap pengembangan. Tablet berbasis Windows akan mengikuti skema yang sama dengan komputer.

Perubahan ini menandakan komitmen yang lebih besar terhadap kualitas, kinerja, dan keberlanjutan perangkat Android di masa depan. Konsumen akan mendapatkan perangkat dengan performa lebih baik dan lebih ramah lingkungan.

Scroll to Top