Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, menyampaikan permohonan maaf kepada mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, atas perkataan kurang pantas yang sebelumnya dilontarkan. Hercules mengaku sangat menghormati Sutiyoso, terutama karena latar belakangnya sebagai anggota Kopassus.
"Saya sangat hormat dan kagum kepada beliau (Sutiyoso). Atas kesalahan saya kemarin, saya minta maaf sebesar-besarnya," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube GRIB TV.
Di sisi lain, Hercules melayangkan kritik tajam kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang dianggapnya telah memberikan pernyataan bernada keras terhadap dirinya. Ia merasa tidak terima dengan tuduhan Gatot yang menyebut GRIB melakukan tindakan premanisme.
Hercules mengklaim bahwa dirinya telah berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya dengan sering melakukan umrah dan menyantuni anak yatim piatu. Ia menegaskan bahwa dirinya menghormati hukum di Indonesia dan melarang anggotanya terlibat dalam aksi premanisme.
Terkait kasus pembakaran mobil polisi yang dilakukan oleh anggota GRIB di Depok, Hercules mengaku mendukung penuh pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya sudah menelpon Pak Kapolda Metro dan Kabagops Polres Depok, meminta agar semua yang terlibat ditindak tegas, bila perlu ditembak kakinya," tegasnya.
Hercules berharap Gatot bersedia mengoreksi pernyataannya, sehingga keduanya dapat saling memaafkan dan menyelesaikan polemik yang terjadi.
Perseteruan antara Hercules dan Gatot bermula ketika Hercules mengkritik Sutiyoso terkait desakan forum purnawirawan TNI untuk memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Gatot kemudian mengecam pernyataan Hercules yang dianggap menghina Sutiyoso, serta mengkritik tindakan anggota GRIB yang membakar mobil polisi sebagai bentuk premanisme.