Ketegangan India-Pakistan Meningkat: Salat Jumat di Jalanan Kashmir Jadi Sorotan

Situasi di Kashmir kembali memanas setelah serangan mematikan yang menewaskan puluhan turis di Pahalgam. Umat Muslim di Srinagar menggelar salat Jumat di jalan-jalan utama, mencerminkan gejolak yang melanda wilayah tersebut.

Hubungan antara India dan Pakistan, dua negara dengan persenjataan nuklir, berada di titik nadir. Kekhawatiran global meningkat seiring potensi konflik yang meluas, melewati batas konvensional dan berisiko memicu perang terbuka.

India menuding kelompok yang berbasis di Pakistan terlibat dalam serangan 22 April lalu, yang merenggut nyawa 26 wisatawan. Ini menjadi serangan paling berdarah terhadap turis di Kashmir yang dikuasai India dalam dua dekade terakhir.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, berjanji akan menindak tegas para pelaku. Front Perlawanan (TRF), yang diduga berafiliasi dengan Lashkar-e-Taiba, mengklaim bertanggung jawab. Namun, Pakistan menampik tuduhan tersebut dan menyerukan penyelidikan independen.

Eskalasi ketegangan semakin menjadi setelah Menteri Informasi Pakistan, Attaullah Tarar, mengklaim memiliki "informasi intelijen yang kredibel" tentang rencana serangan militer India dalam waktu dekat.

Scroll to Top