Lima orang penumpang sebuah pesawat kecil mengalami pengalaman yang tak terlupakan setelah pesawat mereka terpaksa mendarat darurat di tengah rawa Amazon yang dipenuhi buaya. Kejadian ini terjadi saat pesawat bermesin tunggal itu terbang dari Baures menuju Trinidad di Bolivia.
Di tengah penerbangan, pesawat mengalami gangguan teknis yang memaksa pilot, Andres Velarde, untuk mencari tempat pendaratan darurat. Satu-satunya pilihan adalah rawa yang terletak dekat laguna. Setelah mendarat darurat, pesawat terbalik, memaksa kelima penumpang, termasuk tiga wanita dan seorang anak, untuk naik ke badan pesawat guna menghindari air yang dihuni predator ganas.
"Kami dikelilingi buaya, beberapa hanya berjarak tiga meter. Kami juga melihat anaconda," ungkap Velarde. Diduga, aroma bahan bakar yang bocor dari pesawat membantu menjauhkan para hewan buas tersebut.
Selama 36 jam, tanpa makanan dan air yang memadai, mereka bertahan hidup hanya dengan sedikit tepung singkong yang dibawa salah satu penumpang. "Kami tidak bisa minum air dan tidak bisa bergerak karena buaya," lanjutnya.
Keajaiban datang saat nelayan setempat menemukan mereka dan segera menghubungi tim penyelamat. Wilson Avila, direktur pusat operasi darurat wilayah Beni, memastikan bahwa kelima korban ditemukan dalam kondisi baik.
Wilayah Beni dikenal dengan akses jalan yang terbatas, menjadikan taksi udara sebagai pilihan transportasi utama bagi warga. Saat ini, kelima penumpang sedang menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut di rumah sakit. Kisah ini menjadi bukti ketahanan manusia di tengah tantangan alam yang ekstrem.