Rosario de Marshall, yang lebih dikenal dengan nama Hercules, kembali menjadi sorotan setelah berselisih dengan dua Purnawirawan TNI, Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo. Pemicunya adalah pernyataan Sutiyoso mengenai ormas dan premanisme yang membuat Hercules merasa tersinggung.
Hercules bahkan sempat melontarkan perkataan kurang pantas kepada Sutiyoso, namun kemudian meminta maaf secara terbuka. Sementara itu, ia merasa heran dengan sikap Gatot Nurmantyo dan mempertanyakan kesalahannya.
Dahulu dikenal sebagai preman yang disegani di Tanah Abang, Hercules kini telah bertobat dan menjadi mualaf. Ia kini menjabat sebagai Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan sukses sebagai pengusaha.
Kesuksesan Hercules di dunia bisnis terbilang fantastis. Ia mampu meraup pendapatan hingga Rp3 miliar per bulan. Dari hasil bisnisnya, ia mampu menyekolahkan keempat anaknya di luar negeri, seperti Amerika, Australia, dan Inggris.
Salah satu bisnis Hercules adalah perusahaan jasa keamanan bernama PT Titu Harmoni, di mana ia menjabat sebagai komisaris utama. Ia juga memiliki lahan pertanian, tambak, dan usaha perikanan air tawar seluas sekitar 30 hektar.
Selain itu, Hercules memiliki pasar pribadi seluas 5,5 hektar. Tak heran jika ia memiliki koleksi mobil mewah seperti BMW dan Alphard di rumah mewahnya yang bergaya klasik.
Hercules juga dikenal dermawan. Ia mengaku rutin menyantuni anak yatim piatu dan memberangkatkan orang untuk ibadah Umrah. Bersama istrinya, ia sering berpuasa dan menutupnya dengan makan bersama anak yatim. Bahkan saat bulan Ramadhan, ia bisa memberikan santunan kepada ribuan anak yatim dan kaum dhuafa.
Rahasia kesuksesan Hercules tidak hanya terletak pada kerja kerasnya, tetapi juga pada amal ibadahnya. Ia percaya bahwa rezeki yang melimpah yang ia terima adalah berkat kebaikan yang ia lakukan kepada sesama.