Aplikasi World tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Aplikasi ini menawarkan imbalan uang kepada penggunanya. Namun, untuk mendapatkan uang tersebut, pengguna diharuskan mendaftarkan data retina mereka.
Fenomena ini memicu antrean panjang warga di berbagai lokasi, seperti yang terlihat di kawasan Narogong, Bekasi.
Kekhawatiran Keamanan Data Pengguna Mengemuka
Iming-iming uang sebagai imbalan atas pendaftaran retina ini menuai kekhawatiran dari para pengguna media sosial. Banyak yang mengingatkan akan potensi penyalahgunaan data pribadi untuk kepentingan yang belum jelas. Mereka mempertanyakan risiko menyerahkan data biometrik kepada perusahaan asing demi sejumlah uang.
OJK Menghentikan Sementara Kegiatan World di Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil tindakan tegas dengan menghentikan sementara kegiatan aplikasi World di Indonesia. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa aplikasi ini belum memiliki izin operasional dan dianggap berisiko. OJK bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan penghentian kegiatan tersebut.
Siapa di Balik Aplikasi World?
Aplikasi World dikembangkan oleh Tools for Humanity dan memiliki fitur seperti dompet kripto Worldcoin, World ID, dan World App. Aplikasi ini didirikan oleh Alex Blania dan Sam Altman pada Juli 2023.
