Pemerintahan Presiden Donald Trump membuat langkah mengejutkan dengan mengecualikan produk elektronik asal Tiongkok dari daftar tarif masuk sebesar 145%. Keputusan ini mencakup berbagai perangkat penting seperti smartphone, laptop, komputer desktop, dan sejumlah barang elektronik lainnya.
Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) merinci 20 kategori produk yang dibebaskan, termasuk yang berada di bawah Kode 8471. Kode ini mencakup berbagai jenis komputer, disk drive, dan perangkat pemrosesan data otomatis. Tak hanya itu, perangkat semikonduktor, chip memori, dan layar datar juga termasuk dalam daftar pengecualian.
Kementerian Perdagangan Tiongkok menanggapi kebijakan yang diumumkan pada Jumat, 11 April 2025, dengan menyatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi dampak dari pengecualian tersebut. Pihaknya menilai ini sebagai langkah kecil dari AS untuk memperbaiki kesalahan dalam penerapan tarif balasan terhadap Tiongkok.
"Pemberi hukuman yang tepat harus mencabut hukuman tersebut," tegas pernyataan kementerian, mendesak AS untuk mengambil tindakan yang lebih signifikan dengan mencabut tarif balasan secara keseluruhan.
Sebelumnya, Trump menerapkan tarif masuk sebesar 145% untuk produk Tiongkok sebagai respons atas serangkaian aksi balasan. Sementara Tiongkok memberlakukan tarif 125% untuk produk dari AS dan berjanji tidak akan menambahkannya lagi.
Namun, Trump menegaskan bahwa pengecualian tarif untuk produk elektronik Tiongkok bersifat sementara. Ia juga memerintahkan penyelidikan terhadap keamanan nasional perdagangan di sektor semikonduktor.
"Kami akan mengamati secara cermat semikonduktor dan seluruh rantai pasokan elektronik dalam Penyelidikan Tarif Keamanan Nasional yang akan datang," ujarnya melalui media sosial pada Senin, 14 April 2025.
Senada dengan Trump, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa produk teknologi penting dari Tiongkok akan dikenakan tarif baru yang terpisah, bersama dengan semikonduktor.
