Siapa Saja yang Sebaiknya Menghindari Sirsak? Ini Penjelasannya!

YOGYAKARTA – Meskipun dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan, ternyata ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi sirsak. Kenapa demikian?

Buah sirsak, meski lezat dan kaya nutrisi, mengandung senyawa yang berpotensi memperburuk kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui siapa saja yang termasuk dalam kelompok yang tidak dianjurkan mengonsumsi buah ini.

Siapa Saja yang Harus Berhati-hati dengan Sirsak?

Sirsak dalam dosis tinggi dapat bersifat toksik dan memicu gejala menyerupai penyakit Parkinson, seperti:

  • Otot yang terasa kaku.
  • Perubahan perilaku atau kepribadian.
  • Gerakan tubuh yang melambat.
  • Gangguan pada pergerakan mata.
  • Masalah keseimbangan dan cara berjalan.

Selain itu, senyawa dalam ekstrak sirsak dapat berinteraksi negatif dengan obat-obatan tertentu, terutama obat tekanan darah tinggi dan diabetes.

Penting untuk dicatat: Individu yang sedang menjalani pengobatan untuk tekanan darah tinggi dan diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi sirsak, terutama dalam jumlah berlebihan.

Senyawa dalam sirsak berpotensi memperkuat efek obat-obatan tersebut, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau kadar gula darah yang berbahaya.

Selain daging buahnya, biji sirsak juga perlu dihindari. Biji sirsak mengandung senyawa beracun yang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Selalu buang biji sirsak sebelum mengonsumsinya.

Manfaat Sirsak untuk Kesehatan (bagi yang Tidak Memiliki Kondisi Tertentu)

Meskipun ada kelompok yang harus berhati-hati, sirsak juga menawarkan potensi manfaat kesehatan bagi mereka yang tidak memiliki kondisi medis tertentu:

Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sirsak dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Anti-inflamasi

Sirsak dan komponen-komponennya berpotensi membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Ini bisa bermanfaat dalam pengobatan gangguan inflamasi seperti arthritis.

Anti Kanker

Penelitian awal menunjukkan bahwa sirsak memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, sebagian besar penelitian masih terbatas pada studi laboratorium dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Scroll to Top