Tim nasional China menghadapi tantangan berat jelang pertandingan penting melawan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Upaya untuk memperkuat skuad dengan pemain naturalisasi mengalami kendala serius.
Media di China melaporkan bahwa rencana untuk menaturalisasi Fabio Abreu, penyerang yang bermain untuk Beijing Guoan, menemui jalan buntu. Padahal, Abreu disebut-sebut sangat berminat untuk membela Tim Naga dan telah berulang kali menanyakan perkembangan proses naturalisasinya.
"Sayangnya, ia kehilangan kesempatan untuk memperkuat tim nasional China karena berbagai alasan," tulis sebuah media China.
Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi China, yang saat ini berada di posisi juru kunci Grup C Kualifikasi Piala Dunia. Dengan hanya meraih dua kemenangan dari enam pertandingan, mereka terancam gagal melaju ke babak selanjutnya. Kekalahan dari Indonesia pada pertandingan mendatang akan memupus harapan mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, China telah berhasil menaturalisasi Serginho, pemain asal Brasil yang juga bermain untuk Beijing Guoan. Bahkan, Fabio Abreu dikabarkan sangat ingin mengikuti jejak Serginho. Keluarga Abreu pun telah pindah ke China dan putrinya sedang belajar bahasa Mandarin.
Namun, permohonan naturalisasi Abreu ditolak karena alasan yang kurang jelas. Salah satu faktor yang disebut-sebut menjadi penghalang adalah karena Abreu pernah delapan kali membela tim nasional Angola.
Media China menyayangkan kegagalan ini, dengan mengatakan bahwa pemain seperti Serginho dan Fabio, yang memiliki keterikatan dengan China, akan sangat membantu tim nasional.
Di sisi lain, China mendapatkan angin segar dengan kembalinya Zhang Guangtai, bek utama yang pulih dari cedera. Kehadiran Zhang Guangtai diharapkan dapat memperkuat lini belakang Tim Naga.
