Prancis Pertimbangkan Pengakuan Resmi Negara Palestina di Juni 2025

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan bahwa Prancis mungkin akan secara resmi mengakui negara Palestina pada bulan Juni tahun 2025. Pengakuan ini diharapkan dapat memicu negara-negara di Timur Tengah untuk mengakui negara Israel.

Dalam wawancara yang disiarkan di televisi France 5, Macron menegaskan pentingnya langkah menuju pengakuan negara Palestina. "Kita perlu bergerak menuju pengakuan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa keputusan ini bukan untuk menyenangkan pihak manapun, melainkan karena pada akhirnya, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.

Macron berharap inisiatif ini akan mendorong dinamika kolektif yang memungkinkan pihak-pihak pro-Palestina untuk mengakui Israel, sesuatu yang belum banyak dari mereka lakukan.

Saat ini, hampir 150 negara telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Namun, beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Jepang, belum memberikan pengakuan yang sama. Sebaliknya, beberapa negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Iran, Irak, Suriah, dan Yaman, tidak mengakui Israel.

Macron mengungkapkan rencana untuk memimpin konferensi bersama Arab Saudi pada bulan Juni. Konferensi ini bertujuan untuk memfasilitasi gerakan menuju pengakuan timbal balik oleh berbagai negara.

Scroll to Top