Kanker prostat menjadi momok bagi kaum pria. Penyakit ini menyerang kelenjar prostat, organ penting yang berperan dalam sistem reproduksi pria. Meskipun bukan vonis mati, kanker prostat tetap perlu diwaspadai dan dicegah. Selain menghindari rokok, menjaga pola makan juga kunci penting. Ternyata, ada beberapa makanan sehari-hari yang tanpa disadari bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Apa saja?
1. Susu dan Produk Olahannya
Konsumsi susu, terutama yang rendah lemak atau skim, diduga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Hal ini dikaitkan dengan kandungan estrogen dan Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1) dalam susu sapi. IGF-1 merupakan hormon pertumbuhan yang berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker.
2. Daging Merah dan Olahan
Daging merah seperti daging sapi, serta daging olahan seperti sosis dan hot dog, juga perlu diwaspadai. Proses memasak daging dengan suhu tinggi menghasilkan amina heterosiklik, senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker prostat.
3. Gorengan
Siapa yang bisa menolak kelezatan gorengan? Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng ternyata dapat meningkatkan risiko kanker prostat hingga 35%. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam gorengan dapat membahayakan berbagai aspek kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kanker.
4. Makanan Manis
Asupan gula berlebih dapat meningkatkan kadar antigen spesifik prostat (PSA) dalam tubuh. Meskipun peningkatan PSA tidak selalu berarti kanker, namun bisa menjadi indikasi masalah pada prostat. Pola makan tinggi karbohidrat, termasuk gula, juga dikaitkan dengan perkembangan kanker prostat. Batasi konsumsi roti, pasta, dan nasi secara berlebihan.
5. Ayam
Meskipun menjadi sumber protein yang populer, konsumsi ayam, terutama kulitnya, dalam jumlah banyak perlu diwaspadai. Proses memasak ayam dengan suhu tinggi dapat menghasilkan amina heterosiklik, senyawa yang terkait dengan perkembangan kanker prostat ke stadium lanjut.
Meskipun makanan-makanan di atas berpotensi meningkatkan risiko kanker prostat, bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Kuncinya adalah konsumsi yang seimbang dan terkontrol. Lebih baik perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan sehat lainnya. Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran terbaik terkait pencegahan kanker prostat.