Dilema Sandera: Panglima Israel Ragukan Invasi Besar ke Gaza

TEL AVIV – Panglima militer Israel, Eyal Zamir, menyuarakan kekhawatiran kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan jajaran kabinetnya tentang dampak potensial dari eskalasi serangan darat di Gaza. Peringatan ini muncul karena risiko yang meningkat terhadap keselamatan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Zamir menekankan dilema yang melekat dalam dua tujuan utama perang: melenyapkan Hamas dan membebaskan sandera. Ia mengingatkan bahwa kedua tujuan tersebut dapat berbenturan di lapangan, dan manuver darat berskala penuh berpotensi membahayakan nyawa para sandera.

Keluarga sandera yang ditawan di Gaza menanggapi dengan pernyataan tegas, "Tidak akan ada kemenangan Israel tanpa membawa kembali semua sandera. Kehilangan mereka akan menjadi kekalahan nasional." Mereka menekankan bahwa keamanan nasional dan sosial bergantung pada pembebasan setiap tawanan.

Peringatan Zamir bertepatan dengan persiapan militer Israel untuk memperluas serangan darat yang direncanakan, dengan menerbitkan perintah panggilan kepada puluhan ribu tentara cadangan. Netanyahu telah menyetujui mobilisasi tentara cadangan untuk memperluas operasi darat.

Diperkirakan 59 sandera Israel masih berada di Gaza, termasuk 24 orang yang diyakini masih hidup. Sementara itu, lebih dari 9.900 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel, di mana mereka menghadapi kondisi yang keras.

Ribuan warga Israel telah berunjuk rasa di Tel Aviv menentang eskalasi militer pemerintah, memperingatkan bahwa tindakan tersebut dapat menyebabkan kematian para sandera yang tersisa.

Konflik di Gaza telah merenggut nyawa lebih dari 52.500 warga Palestina sejak Oktober 2023, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait dengan perangnya di daerah kantong tersebut.

Scroll to Top