Kisah Alka Kamble, seorang petani dari India yang mengalami gangguan penglihatan akibat paparan sinar matahari berlebihan, menjadi contoh nyata bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan mata. Katarak, yang dideritanya, hanyalah salah satu dari sekian banyak masalah mata yang diperburuk oleh perubahan iklim.
Katarak dan Hubungan Erat dengan Panas Ekstrem
Katarak, kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, memang dipengaruhi oleh usia, genetika, dan radiasi UV. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa panas ekstrem akibat perubahan iklim juga berperan signifikan. Panas berlebihan merusak pertahanan alami tubuh terhadap reactive oxygen species (ROS), senyawa berbahaya yang dapat merusak protein pada lensa mata dan menyebabkan katarak. Sebuah studi di Spanyol Selatan menemukan peningkatan kasus katarak seiring dengan naiknya suhu tahunan.
Lebih dari Sekadar Katarak: Spektrum Gangguan Mata yang Meningkat
Perubahan iklim bukan hanya memperparah katarak. Gangguan mata lain juga menunjukkan peningkatan, termasuk:
- Keratitis: Peradangan pada kornea mata.
- Pterygium: Pertumbuhan jaringan pada bagian putih mata.
- Konjungtivitis (mata merah): Infeksi atau iritasi yang semakin umum akibat alergi.
Studi di China menunjukkan bahwa suhu tinggi meningkatkan risiko konjungtivitis. Peningkatan serbuk sari dan jamur akibat perubahan iklim juga memperburuk konjungtivitis alergi. Kekeringan yang dipicu perubahan iklim menyebabkan kekurangan nutrisi penting untuk kesehatan saraf optik dan meningkatkan risiko infeksi mata akibat penggunaan air yang tidak bersih.
Langkah Proteksi: Melindungi Mata dari Dampak Perubahan Iklim
Upaya pencegahan menjadi kunci, terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan:
- Menyediakan tempat teduh dan istirahat teratur.
- Menggunakan topi lebar dan kacamata hitam anti-UV.
- Memilih lensa kontak hidrogel yang meningkatkan oksigenasi kornea.
- Mengkonsumsi makanan kaya vitamin A, C, E dan triptofan, serta menghindari rokok dan alkohol.
Di tingkat global, pengurangan emisi gas rumah kaca dan bahan kimia perusak ozon sangat penting untuk mengurangi paparan radiasi UV. Kesehatan mata menghadapi tantangan baru dan nyata akibat perubahan iklim. Dengan kesadaran, pencegahan, dan kebijakan yang tepat, kita dapat melindungi penglihatan jutaan orang dari ancaman ini.