Israel Balas Dendam, Yaman Dibombardir Usai Bandara Ben Gurion Diserang Rudal Houthi

SANAA – Situasi memanas di Timur Tengah. Puluhan jet tempur Israel dilaporkan membombardir wilayah Hudaydah, Yaman, pada Senin lalu. Serangan ini merupakan aksi balasan atas serangan rudal balistik yang dilancarkan kelompok Houthi ke area Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv pada hari Minggu.

Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa target serangan adalah lokasi-lokasi yang diduga menjadi sumber pasokan utama Houthi di Pelabuhan Hudaydah, serta pabrik semen Bajil di sebelah timur kota.

Houthi sendiri sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal ke Bandara Ben Gurion dan mengumumkan blokade udara terhadap Israel sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Menurut klaim Houthi, serangan Israel di Hudaydah mengakibatkan 21 orang terluka. Mereka mengecam serangan itu sebagai agresi gabungan Amerika Serikat-Israel. Namun, AS membantah keterlibatan mereka.

IDF menegaskan bahwa serangan dilakukan secara presisi dengan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meminimalkan kerusakan pada kapal-kapal yang berlabuh. Pabrik Bajil, menurut IDF, digunakan Houthi untuk membangun terowongan dan infrastruktur. Lokasi Pelabuhan Hudaydah juga diduga menjadi jalur transfer senjata dari Iran.

Pelabuhan Hudaydah adalah pelabuhan terbesar kedua di Laut Merah setelah Aden, dan menjadi pintu masuk bagi sekitar 80% impor pangan Yaman.

Warga setempat melaporkan lebih dari 10 serangan menargetkan Pelabuhan Hudaydah dan daerah al-Salakhanah dan al-Hawak, serta empat serangan lainnya menghantam pabrik semen.

Juru bicara Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi, Anees al-Asbahi, menyebutkan setidaknya 21 orang terluka dalam serangan tersebut.

Rudal Houthi yang menghantam area Bandara Internasional Ben Gurion pada Minggu pagi dilaporkan mendarat di dekat jalan akses terminal utama. Empat orang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut.

Serangan Houthi tersebut diklaim menggunakan rudal balistik hipersonik yang berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis Israel, termasuk Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow, bahkan sistem pertahanan udara THAAD Amerika Serikat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengancam akan membalas serangan Houthi tersebut.

Iran menyatakan bahwa serangan di Bandara Ben Gurion adalah "keputusan independen" dari kelompok Houthi.

Scroll to Top