Fenomena Langit Mei 2025: Parade Planet, Hujan Meteor, dan Konjungsi Bulan

Mei 2025 menjanjikan pertunjukan langit yang menakjubkan bagi para pengamat bintang. Berbagai fenomena astronomi akan menghiasi langit malam, mulai dari hujan meteor yang memukau hingga parade planet yang langka.

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid

Hujan meteor Eta Aquarid akan mencapai puncaknya pada 5-6 Mei 2025. Asal usulnya dari debu Komet Halley, peristiwa ini menawarkan pemandangan kilatan cahaya indah saat memasuki atmosfer Bumi. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah sebelum fajar tiba. Di bawah langit yang gelap dan bebas polusi cahaya, terutama di belahan Bumi selatan, intensitasnya bisa mencapai 50-60 meteor per jam. Pengamatan ideal dimulai sekitar pukul 02.00, pastikan perlengkapan dan pakaian yang sesuai untuk menghadapi suhu dingin.

Flower Moon: Bulan Purnama yang ‘Mini’

Pada 12 Mei 2025, kita akan menyaksikan Flower Moon, yaitu bulan purnama yang bertepatan dengan posisi Bulan terjauh dari Bumi (apogee). Akibatnya, Bulan akan tampak sekitar lima persen lebih kecil dan 10 persen lebih redup dari bulan purnama biasa. Fenomena ini juga dikenal sebagai Micromoon.

Parade Planet: Mars, Jupiter, Venus, dan Saturnus

Empat planet akan hadir di langit Mei 2025. Mars dan Jupiter akan terlihat di langit barat setelah matahari terbenam. Mars akan bertahan lebih lama, sementara Jupiter mulai terbenam lebih awal di akhir bulan. Kedua planet ini dapat diamati sekitar 30 menit hingga 2 jam setelah matahari terbenam.

Venus dan Saturnus akan muncul di langit timur sebelum fajar. Awalnya berdekatan, keduanya akan semakin menjauh seiring berjalannya waktu. Waktu terbaik untuk mengamati Venus dan Saturnus adalah sekitar satu jam sebelum fajar. Pada 23 Mei, Bulan akan tampak berada di antara Venus dan Saturnus, mempercantik pemandangan langit subuh.

Berikut ciri-ciri planet yang perlu diingat:

  • Venus: Planet paling terang di langit pagi, sering disebut "Bintang Fajar", berwarna putih terang dan tidak berkedip.
  • Mars: Berwarna kemerahan, khas dari planet Mars, tampak sebagai titik merah di langit malam.
  • Jupiter: Planet terbesar, bersinar sangat terang, berwarna putih kekuningan, biasanya tidak berkedip.
  • Saturnus: Lebih redup dari Venus dan Jupiter, berwarna kekuningan, tampak seperti titik kecil di langit timur pada pagi hari.

Konjungsi Bulan dengan Bintang dan Planet

Beberapa konjungsi menarik akan terjadi sepanjang Mei 2025:

  • 10 Mei 2025: Bulan akan mendekati bintang Spica, bintang paling terang di rasi Virgo. Dapat diamati pada malam hari hingga dini hari di langit timur.
  • 14 Mei 2025: Bulan mendekati Antares, bintang raksasa merah di rasi Scorpious. Dapat diamati malam hari di langit tenggara.

Mei 2025 menawarkan serangkaian fenomena langit yang memukau, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikannya!

Scroll to Top