Jalasenastri Korps Marinir Cabang 5 turut serta dalam upaya menekan angka kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia melalui webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan virtual ini diikuti oleh Wakil Ketua Cabang 5, Ny. Ana Bondan, beserta jajaran pengurus dan anggota di Ruang Rapat Puskodal Puslatpasrat, Gunungsari, Surabaya, pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Webinar ini mengusung tema "Indonesia Menuju Nol Kematian Akibat Dengue" dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pencegahan dan penanggulangan DBD. DBD sendiri masih menjadi perhatian serius di Indonesia karena tingginya angka kasus dan kematian yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Dalam webinar tersebut, ditekankan pentingnya penerapan prinsip 3M Plus untuk mencegah penyebaran DBD. Prinsip ini meliputi:
- Menguras: Membersihkan tempat-tempat penampungan air secara rutin.
- Menutup: Menutup rapat tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
- Memanfaatkan dan Mendaur Ulang: Mengolah barang bekas yang berpotensi menampung air.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mencegah perkembangbiakannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat nyamuk, memasang jaring kasa di jendela dan ventilasi, menjaga kebersihan lingkungan, dan memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Keikutsertaan Jalasenastri Korps Marinir dalam webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai DBD. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan angka kematian akibat DBD di Indonesia dapat ditekan seminimal mungkin, menuju Indonesia yang sehat dan bebas dari ancaman Demam Berdarah Dengue.