Kabar mengejutkan datang dari Marvel Studios! Film terbaru mereka, yang sebelumnya dikenal sebagai Thunderbolts*, kini resmi berganti nama menjadi The New Avengers, hanya dalam hitungan hari setelah pemutaran perdananya.
Perubahan radikal ini terungkap melalui materi promosi terbaru dan semakin jelas melalui adegan pasca-kredit yang menunjukkan evolusi tim antihero ini menjadi barisan pahlawan baru.
Disutradarai oleh Jake Schreier, film ini menampilkan wajah-wajah familiar seperti Bucky Barnes, Yelena Belova, Red Guardian, Ghost, U.S. Agent, dan Sentry. Mereka awalnya tergabung dalam tim Thunderbolts, namun di akhir cerita, Valentina Allegra de Fontaine, Direktur CIA, secara resmi memperkenalkan mereka sebagai The New Avengers.
Adegan tambahan setelah kredit film turut menampilkan logo baru dan menjanjikan kembalinya The New Avengers di masa depan.
Perubahan nama ini tentu saja memicu beragam reaksi dari para penggemar. Ada yang menyambut baik sebagai angin segar di Marvel Cinematic Universe (MCU), namun ada pula yang mengkritik karena dianggap membocorkan kejutan bagi mereka yang belum menonton.
Keputusan ini seolah mencerminkan arah baru dalam narasi MCU. Dengan Avengers Tower yang kini beralih fungsi menjadi Watchtower di bawah kepemilikan de Fontaine, serta sengketa hukum dengan Captain America terkait hak penggunaan nama "Avengers", Marvel tampaknya sedang merancang fondasi yang kokoh untuk fase selanjutnya dalam dunia sinematik mereka.
Film ini dirilis secara global pada 2 Mei 2025, dan lebih awal di Indonesia, yaitu pada 30 April 2025.
Dalam beberapa minggu pertama penayangannya, Thunderbolts* (atau The New Avengers) berhasil meraup pendapatan global sebesar 160,5 juta dolar AS, menjadikannya salah satu film terlaris tahun ini.
Dengan transformasi ini, Marvel menunjukkan keberaniannya dalam mengeksplorasi cerita dan strategi pemasaran yang inovatif, sekaligus membuka jalan bagi perkembangan cerita yang lebih luas dan kompleks di dalam MCU.
