SAO PAULO – Dunia hiburan Brasil berduka atas kepergian aktris cilik Millena Brandao. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 11 tahun pada 2 Mei 2025, setelah berjuang melawan serangkaian serangan jantung.
Kondisi kesehatan Millena mulai menurun sejak April 2025. Ia kerap mengeluhkan sakit kepala hebat, nyeri kaki, pingsan, hingga kehilangan selera makan. Pada 30 April 2025, ia dilarikan ke Rumah Sakit Granjau General Hospital di Sao Paulo. Tim medis mencatat, Millena mengalami 13 kali serangan jantung sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Ibu Millena, Thays Brandao, mengungkapkan bahwa penyebab kematian putrinya masih menjadi misteri. Menurutnya, Millena sempat mengalami henti napas hingga 7 kali dalam sehari, sehingga dokter harus melakukan kejut jantung.
Awalnya, media Brasil memberitakan bahwa Millena didiagnosis Demam Berdarah Dengue (DBD), namun hal ini dibantah oleh tim dokter yang menangani. Dokter kemudian mengidentifikasi adanya infeksi saluran kemih dan dugaan tumor otak, meskipun diagnosis ini belum dikonfirmasi secara medis.
Thays mengungkapkan bahwa kondisi putrinya tidak menunjukkan perbaikan sejak dirawat di rumah sakit. Ia dan suaminya akhirnya mengambil keputusan berat untuk melepas alat bantu napas Millena. "Jika kami membiarkan jantungnya berhenti secara alami, itu akan menjadi penderitaan panjang bagi putri kami. Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, kami memutuskan untuk melepas alat bantu napasnya," ujarnya.
Kementerian Kesehatan Brasil telah meminta investigasi terkait kemungkinan adanya malpraktik dalam penanganan Millena.
Millena Brandao memulai debut aktingnya pada Oktober 2023. Ia membintangi sejumlah serial seperti Sintonia dan A Caverna Enxantada. Sebagai aktris cilik, ia memiliki popularitas yang cukup tinggi dengan 200.000 pengikut di Instagram.