Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz yang Terkenal Kejam

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat gebrakan dengan instruksi untuk mengaktifkan kembali penjara Alcatraz, sebuah lembaga pemasyarakatan yang dikenal karena tingkat keamanannya yang tinggi. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan di media sosial, di mana Trump memerintahkan badan petugas penjara untuk merekonstruksi Alcatraz sebagai fasilitas penampungan bagi para pelaku kriminal dengan catatan kejahatan paling berat.

Menurut Trump, langkah ini diperlukan untuk mengatasi permasalahan "hakim yang teradikalisasi" yang dianggap terlalu lunak terhadap imigran ilegal. Ia berpendapat bahwa para hakim tersebut cenderung memberikan kesempatan sidang bagi setiap individu yang berada di Amerika Serikat secara ilegal, yang menurutnya akan menyebabkan jutaan persidangan.

Trump menekankan bahwa dengan dibukanya kembali Alcatraz, Amerika Serikat tidak lagi menjadi tawanan para penjahat dan hakim yang dianggapnya tidak tegas. Ia meyakini bahwa pembukaan kembali Alcatraz akan menjadi simbol penegakan hukum, ketertiban, dan keadilan.

Alcatraz sendiri memiliki sejarah panjang sebagai penjara dengan keamanan maksimum yang terletak di tengah arus laut yang kuat dan dingin. Selama beroperasi, penjara ini menjadi tempat bagi narapidana paling berbahaya dan sulit dikendalikan. Meskipun demikian, para tahanan tetap memiliki hak dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan perawatan medis, serta hak istimewa lainnya seperti kunjungan keluarga dan akses ke buku.

Penjara ini ditutup pada tahun 1963 karena biaya operasional dan perbaikan yang sangat mahal. Bahkan, biaya operasional Alcatraz hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan penjara federal lainnya.

Usulan Trump ini mendapatkan respons beragam dari publik. Putra Trump, Donald Trump Jr., sebelumnya juga pernah mengusulkan ide serupa. Namun, tokoh politik seperti Nancy Pelosi mengkritik usulan tersebut, dengan menyatakan bahwa Alcatraz saat ini merupakan taman nasional yang populer dan tujuan wisata utama, sehingga usulan Trump dianggap tidak serius.

Scroll to Top