Jakarta, sultranet.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat terus berupaya mempercepat transformasi digital di wilayahnya. Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk membahas percepatan tersebut. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 ini dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Kominfo, Arnanto Nurprabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati La Ode Darwin secara resmi mengajukan proposal pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan penyediaan layanan internet gratis untuk sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Muna Barat.
"Peningkatan infrastruktur komunikasi, terutama pembangunan BTS dan penyediaan internet gratis di sekolah, merupakan langkah krusial dalam menciptakan pemerataan akses informasi dan peningkatan kualitas pendidikan," ujar La Ode Darwin.
Ia menekankan bahwa keterbatasan akses internet di beberapa wilayah, terutama di pulau-pulau terpencil dan daerah pedalaman, menghambat kemajuan di sektor pendidikan, ekonomi, dan sektor lainnya. Inisiatif ini adalah bagian penting dari strategi pemerintah daerah untuk mengatasi kesenjangan digital.
Program ini juga sejalan dengan visi "Liwu Mokesa," yang menekankan penggunaan teknologi sebagai penggerak utama kemajuan masyarakat Muna Barat.
Kepala Dinas Kominfo Muna Barat, Al Rahman, yang juga hadir dalam audiensi, menjelaskan bahwa masih banyak sekolah di Muna Barat yang belum memiliki akses internet yang memadai.
"Dengan koneksi internet yang stabil dan cepat, siswa di daerah terpencil akan dapat mengakses sumber belajar global. Ini akan memberikan dampak signifikan dalam pemerataan pendidikan di wilayah kami," jelas Al Rahman.
Menanggapi usulan tersebut, Staf Khusus Menteri Kominfo, Arnanto Nurprabowo, menyambut baik dan berkomitmen untuk menindaklanjuti permintaan dari Pemkab Muna Barat.
"Kami mengapresiasi usulan dari Pemerintah Kabupaten Muna Barat. Kami akan melakukan kajian lebih lanjut mengenai potensi dan kebutuhan daerah, dan tentu saja mendukung upaya percepatan akses komunikasi dan informasi di wilayah-wilayah yang membutuhkan," ungkap Arnanto.
Usulan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan transformasi digital di Muna Barat, membuka akses lebih luas bagi masyarakat terhadap pendidikan, ekonomi digital, dan layanan publik berbasis teknologi.