Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) meluncurkan program pendanaan hilirisasi riset, fokus pada pengujian model & prototipe untuk tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional yang inklusif dan berkelanjutan, selaras dengan Asta Cita bangsa.
Program ini menargetkan hilirisasi riset yang menghasilkan produk komersial dan solusi bagi industri, masyarakat, dan pemerintah. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menekankan pentingnya riset yang berdampak dan berkolaborasi dengan industri.
Pendanaan kompetitif ini diharapkan mendorong riset inovatif hingga tahap prototipe siap terap, yang dapat diadopsi oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Sinergi antara perguruan tinggi dan DUDI diperkuat, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan UMKM. Perguruan tinggi didorong untuk adaptif terhadap disrupsi teknologi, terintegrasi dengan ekosistem digital, dan menjadi motor inovasi bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemahaman kebutuhan di lapangan. Riset yang didorong adalah riset berkelanjutan, berpotensi bisnis, dan terhubung langsung dengan masyarakat serta industri.
Pengajuan proposal dibuka dari tanggal 7 hingga 20 Mei 2025 melalui platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA). Delapan bidang fokus utama program ini meliputi:
- Pangan
- Energi terbarukan
- Kesehatan (obat)
- Transportasi
- Rekayasa keteknikan
- Pertahanan-keamanan
- Kemaritiman
- Sosial humaniora-pendidikan-seni-budaya
Bidang riset lintas disiplin juga diakomodasi. Program ini bertujuan meningkatkan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) dari level 4 hingga 9 dan mendukung pengembangan produk inovatif lokal yang berdaya saing global.
Program pengujian model dan prototipe ini adalah bagian dari inisiatif hilirisasi riset yang lebih besar. Ke depannya, program ini akan dilengkapi dengan skema pendukung lain, termasuk fasilitasi uji kelayakan pasar dan pendampingan kemitraan dengan industri.
Kemendiktisaintek berkomitmen untuk membentuk ekosistem hilirisasi yang komprehensif, memastikan inovasi dari kampus dan lembaga riset dapat diproduksi dan dimanfaatkan oleh masyarakat.