Pria, Singkirkan Gengsi! Deteksi Dini Kanker Prostat Selamatkan Nyawa

Kanker prostat menjadi momok menakutkan bagi kaum pria. Namun, seringkali rasa gengsi menghalangi mereka untuk memeriksakan diri, hingga akhirnya terlambat didiagnosis. Oliver Kemp, CEO Prostate Cancer Research, mengingatkan betapa pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Kemp mengungkapkan kekhawatirannya melihat banyaknya pria yang meninggal sia-sia akibat kanker prostat yang seharusnya bisa diatasi jika terdeteksi lebih awal. Ia menekankan bahwa pria cenderung kurang peduli terhadap kesehatan mereka sendiri dan enggan mencari bantuan medis.

Padahal, deteksi dini kanker prostat sangat krusial. Jika terdeteksi pada stadium awal, peluang kesembuhan jauh lebih besar karena masih bisa diobati secara efektif. Setiap tahun, ribuan pria kehilangan nyawa akibat keterlambatan diagnosis.

Kanker prostat kini menjadi jenis kanker yang paling banyak terdiagnosis di Inggris. Deteksi dini secara signifikan meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Program skrining nasional untuk pria berisiko tinggi diperkirakan dapat mendeteksi ratusan kasus kanker prostat lebih awal setiap tahunnya. Kelompok berisiko tinggi ini meliputi pria kulit hitam, mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat, serta individu dengan mutasi genetik tertentu.

Program skrining juga berpotensi mencegah ratusan pria setiap tahun dari diagnosis stadium 4, yaitu ketika kanker telah menyebar ke organ lain dan sulit disembuhkan. Selain manfaat kesehatan, skrining dini juga memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan.

Kemp menceritakan pengalamannya menghadiri pemakaman pasien yang terlambat didiagnosis, sebuah pengalaman yang sangat menyayat hati. Pengalaman ini memotivasinya untuk terus mendorong deteksi dini kanker prostat.

Ia mengapresiasi tokoh-tokoh publik yang berani berbagi pengalaman mereka dengan kanker, karena hal ini dapat mengikis stigma dan mendorong pria lain untuk memeriksakan diri. Kemp juga menekankan bahwa kemajuan teknologi medis telah mengurangi efek samping pengobatan kanker prostat, seperti impotensi dan inkontinensia.

Survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas dokter umum mendukung adanya program skrining nasional kanker prostat, serupa dengan program yang sudah ada untuk kanker payudara, usus besar, dan leher rahim. Para dokter ini seringkali harus menyampaikan kabar buruk kepada pasien bahwa penyakit mereka sudah stadium lanjut dan tidak dapat disembuhkan, padahal seharusnya hal ini dapat dicegah dengan deteksi dini.

Komite Skrining Nasional Inggris saat ini sedang meninjau bukti-bukti manfaat skrining kanker prostat untuk pria berisiko tinggi. Dukungan politik lintas partai juga mulai terbentuk.

Sebagai seorang ayah, Kemp berharap para politisi dari semua partai dapat bersatu mendukung langkah ini demi kebaikan bersama. Ia mengajak para pria untuk menyingkirkan rasa gengsi dan segera memeriksakan diri terkait risiko kanker prostat. Jangan biarkan keterlambatan diagnosis merenggut nyawa Anda.

Scroll to Top