Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan Warga Gaza

Gaza – Serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza pada Minggu (25/5) telah merenggut nyawa 22 orang dan melukai puluhan lainnya. Tim penyelamat masih berupaya mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan bahwa mereka kekurangan peralatan yang memadai untuk melakukan pencarian dan penyelamatan secara efektif. Di antara korban tewas terdapat dua wanita hamil yang menjadi korban serangan yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di sekitar Nuseirat, Gaza tengah.

Serangan fatal juga menghantam Deir el-Balah, Beit Lahia, dan Khan Yunis. Direktur Operasi Pertahanan Sipil Ashraf Abu Nar dan istrinya termasuk di antara mereka yang tewas akibat serangan di rumah mereka di Nuseirat.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa setidaknya 3.785 orang telah tewas sejak gencatan senjata berakhir pada 18 Maret, menjadikan total korban perang menjadi 53.939 jiwa, sebagian besar warga sipil.

Militer Israel mengumumkan peningkatan operasi di seluruh Gaza untuk mengalahkan militan Hamas setelah lebih dari 19 bulan konflik. Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional mengenai kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza akibat blokade bantuan oleh Israel.

Scroll to Top