Inul Daratista memberikan tanggapannya terkait kasus Lesti Kejora yang dilaporkan ke polisi oleh pencipta lagu, Yoni Dores. Beberapa lagu ciptaan Yoni Dores yang melibatkan Lesti Kejora dalam masalah ini antara lain "Bagai Ranting yang Kering," "Cinta Bukanlah Kapal," "Buaya Buntung," hingga "Arjuna Buaya."
Inul Daratista, yang juga pernah mempopulerkan lagu "Buaya Buntung" dan "Arjuna Buaya," mengaku memahami situasi yang dihadapi Lesti. Ia menceritakan pengalamannya dulu ketika dituduh melakukan pembajakan lagu dalam bentuk VCD.
"Saya tidak terlalu fokus mengikuti detail kasusnya. Tapi, ini mirip dengan pengalaman saya dulu terkait VCD bajakan. Dulu saya juga dituduh meng-copy lagu, padahal saya hanya penyanyi," ujarnya.
Inul menekankan pentingnya kejelasan izin ketika seorang penyanyi membawakan lagu dan mengunggahnya di YouTube, mengingat platform tersebut dapat menghasilkan pendapatan.
"Jika lagu itu diunggah di channel YouTube Lesti, maka Lesti yang harus bertanggung jawab untuk mengurus izin. Namun, jika bukan di channel Lesti, maka pihak yang merekam yang harus bertanggung jawab. Saya sendiri sering ditawari menyanyi untuk YouTube, tapi saya tidak berani," jelasnya.
Inul menambahkan bahwa sebelum membawakan sebuah lagu, penting untuk mengetahui secara detail siapa penciptanya dan bagaimana hak-hak artis. "Di YouTube itu kan ada penghasilan, jadi wajib untuk meminta izin kepada pencipta lagu, setidaknya permisi," lanjutnya.
Menurut Inul, kasus ini menjadi pelajaran bagi semua penyanyi tentang bagaimana menyikapi masalah hak cipta agar tidak terjerat masalah hukum.
Inul juga mengungkapkan telah berkomunikasi langsung dengan Yoni Dores dan berharap agar kasus antara Yoni Dores dan Lesti Kejora dapat diselesaikan secara damai melalui mediasi.
"Saya sudah bertanya ke Mas Yoni, ‘Kenapa anak saya?’. (Yoni menjawab) Mungkin perlu disikapi, ‘Kemarin saya ke rumahnya tidak diizinkan masuk’, tapi saya tidak tahu cerita lengkapnya. Harapan saya, Lesti dan Mas Yoni bisa melakukan mediasi," harap Inul Daratista.
