Apple baru-baru ini memasukkan iPhone 7 Plus dan iPhone 8 ke dalam daftar perangkat "vintage" atau kuno. Informasi ini bisa ditemukan di situs dukungan resmi Apple. Sederhananya, perangkat yang masuk kategori vintage adalah yang produksinya sudah dihentikan lebih dari lima tahun, namun belum genap tujuh tahun.
Meskipun berstatus vintage, pemilik iPhone dan iPad yang masuk kategori ini masih bisa mendapatkan layanan perbaikan resmi di Apple Store. Hanya saja, ketersediaan suku cadang mungkin terbatas.
iPhone 7 Plus dan iPhone 8 (model 64 GB dan 256 GB) memenuhi syarat masuk kategori vintage karena dirilis pada tahun 2016 dan 2017. Produksi iPhone 7 sendiri dilaporkan berhenti sejak 2017, sementara iPhone 8 dihentikan pada 2020.
Hal ini berarti, jika Anda ingin memperbaiki iPhone 7 Plus atau iPhone 8 Anda, ada kemungkinan suku cadang tidak tersedia di layanan resmi Apple.
Selain iPhone, Apple juga menambahkan iPad Air 2 dan iPad Mini 2 ke dalam kategori "obsolete products" atau perangkat usang. Perangkat usang adalah produk yang produksinya dihentikan lebih dari tujuh tahun.
Perangkat Apple yang masuk kategori obsolete tidak akan mendapatkan layanan perbaikan resmi. Pengguna tidak bisa lagi mendapatkan suku cadang resmi melalui Apple Service Provider. Jika mengalami masalah, perbaikan harus dilakukan di luar layanan resmi Apple.
Strategi Daur Ulang Produk Apple
Pengkategorian perangkat lama ini merupakan strategi Apple untuk mengatur siklus hidup produknya secara efektif. Tujuannya adalah agar Apple bisa lebih fokus mengelola sumber daya untuk mendukung produk dan teknologi terbaru, sambil memberikan masa tenggang bagi pengguna perangkat lama untuk mengakses layanan perbaikan.
Dengan penetapan kategori ini, Apple merampingkan layanan dukungannya dan menjaga keseimbangan antara inovasi dan pemeliharaan produk-produk lama. Pengguna masih memiliki kesempatan mengakses fitur-fitur baru di perangkat lama, sambil diberi waktu untuk beralih ke perangkat yang lebih baru.
